Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fasilitas Mobil Mantan Presiden ACT Ahyudin, dari Pajero Sport hingga Alphard

image-gnews
Presiden Aksi Cepat Tanggap Ahyudin usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, 10 April 2017. Aditya/TEMPO.
Presiden Aksi Cepat Tanggap Ahyudin usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, 10 April 2017. Aditya/TEMPO.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga pengelolaan dana publik untuk kegiatan kemanusiaan, Aksi Cepat Tanggap (ACT), tengah menjadi sorotan setelah salah satu petingginya, yakni Ahyudin diminta menggundurkan diri dari organisasi tersebut. Para petinggi ACT lain meminta Ahyudin mundur dari kepemimpinan organisasi tanpa mengungkapkan alasan pastinya.

Melansir Majalah Tempo, Sabtu 2 Juli 2022, disebutkan bahwa sejumlah narasumber yang ditemui Tempo mengatakan mundurnya Ahyudin disebabkan krisis keuangan yang melanda ACT. Krisis keuangan ini diduga disebabkan oleh berbagai pemborosan dan penyelewengan selama bertahun-bertahun. 

Pemborosan ini, misalnya, terlihat dari gaji petinggi ACT yang fantastis. Misalnya, gaji Ahyudin saat menjabat Ketua Dewan Pembina ACT yang disebut-sebut mencapai Rp 250 juta lebih per bulan. Tidak hanya menerima gaji besar, para petinggi ACT juga diketahui mendapatkan fasilitas mobil.

Tidak tanggung-tanggung, selama menjabat presiden di ACT, Ahyudin mendapatkan tiga fasillitas mobil, yakni Toyota Alphard, Mitsubishi Pajero Sport, dan Honda CR-V. Sementara untuk pejabat di bawahnya hingga tingkat vice president mendapatkan fasilitas mobil Pajero Sport.

Sementara untuk jabatan direktur eksekutif dan direktur, masing-masing mendapatkan fasilitas mobil Toyota Kijang Innova dan juga Avanza. Bahkan salah seorang mantan vice president ACT bercerita, saat diangkat ke posisi itu, dirinya diberikan satu unit Pajero Sport baru.

Bila menilik dari segi harga mobil tersebut, saat ini Toyota Alphard dibanderol dengan harga tertinggi Rp 1.173.300.000. Kemudian untuk Mitsubishi Pajero Sport saat ini memiliki harga Rp 712,5 juta untuk tipe tertinggi Dakar Ultimate (4x4) AT.

Lalu untuk Honda CR-V saat ini dibanderol Rp 653,4 juta untuk tipe 1.5L Prestige Turbo. Bila dikalkulasikan, fasilitas mobil yang diterima Ahyudin di ACT nilainya mencapai Rp 2,5 miliar. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara untuk pejabat di bawah President hingga vice president, fasilitas mobil Pajero Sport memiliki harga Rp 712,5 juta untuk tipe tertinggi.

Kemudian jabatan direktur eksekutif dan direktur dengan fasilitas mobil Innova dan Avanza, saat ini masing-masing mobil tersebut dijual dengan harga Rp 471,9 juta untuk Innova 2.4 V A/T Diesel dan Rp 295,8 juta untuk Avanza 1.5 G CVT TSS.

Biaya fasilitas mobil tersebut terbilang sangat fantastis, terlebih saat ini Aksi Cepat Tanggap memiliki 1 presiden, 3 senior vice president, 10 vice president, 14 direktur eksekutif, dan 16 direktur. Ahyudin mengatakan fasilitas ini diterima sesuai dengan plafon yang telah disetujui semua pemimpin ACT.

Baca juga: Penyelewengan Dana Aksi Cepat Tanggap, Begini Ceritanya

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AQUA Menentang Berbagai Agresi Militer Israel

3 hari lalu

AQUA Menentang Berbagai Agresi Militer Israel

Akademisi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Edo Segara Gustanto, mengimbau masyarakat untuk selalu mendukung perusahaan-perusahaan yang turut membantu Palestina.


Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

3 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin. ANTARA/Biro Pers Sekretariat Wakil Presiden
Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.


Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

6 hari lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.


Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

8 hari lalu

Konferensi Pers di Polres Metro Jakarta Selatan, pada Senin, 29 April 2024, mengenai kasus Brigadir RA yang tewas di dalam mobil Alphard, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.


Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

18 hari lalu

Cover Majalah Tempo 29 Oktober 2023. FOTO/ilustrasi Majalah Tempo/Tempo Kendra Paramita
Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

Majalah Tempo edisi akhir Oktober 2023 memaparkan sejumlah peran Jokowi cawe-cawe pengusungan putra sulungnya, Gibran sebagai cawapres Prabowo.


Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

18 hari lalu

Selebgram asal Korea, Ayana Jihye Moon dan Ustad Abdul Somad menjadi perbincangan netizen setelah Ustad Abdul Somad hadir di dalam Youtube ahli hukum tata negara Refly Harun, dimana Refly Harun bertanya bagaimana terjadinya pertemuan Ayana dengan Abdul Somad. Foto/Instagram/xolovelyayan
Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

Ayana Moon, influencer muslim Korea Selatan menjawab tantangan Daud Kim, Youtuber mualaf yang viral setelah mengumumkan akan membangun masjid.


Mencegah Penyelewengan Dana Donasi Daring

32 hari lalu

Belajar dari Kasus donasi Singgih Sahara, UU Pengumpulan Dana dan Barang harus direvisi.
Mencegah Penyelewengan Dana Donasi Daring

Kasus penyelewengan dana donasi daring Singgih Sahara terjadi karena kesenjangan antara aturan dan praktik.


BAZNAS RI Setop Terima Donasi dari McDonalds Indonesia Usai Diprotes Masyarakat

34 hari lalu

Perwakilan Baznas mendistribusikan makanan Ramadhan untuk warga Palestina di kamp pengungsi di Gaza. ANTARA/HO-Baznas
BAZNAS RI Setop Terima Donasi dari McDonalds Indonesia Usai Diprotes Masyarakat

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyatakan tidak akan menerima lagi donasi dari McDonalds Indonesia.


JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

35 hari lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?


Bank Mandiri Luncurkan Fitur Livin' Sukha Donasi

37 hari lalu

Bank Mandiri Luncurkan Fitur Livin' Sukha Donasi

Bank Mandiri Bekerjasama dengan Mandiri Amal Insani (MAI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), meluncurkan Sukha Donasi yang hadir di Livin' by Mandiri melalui fitur Sukha pada 23 Maret 2024.