TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) menyiapkan 70 stasiun SPKLU (pengisian kendaraan listrik umum) sangat cepat atau ultra fast charging untuk kebutuhan mobil listrik delegasi acara puncak Presidensi G20 di Bali pada November nanti.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan semua persiapan pendukung mobil listrik delegasi sudah 56,32 persen hingga akhir Juni 2022.
"Kami kebut proses ini supaya sebelum KTT semua sudah aman dan siap pakai," kata Darmawan di Jakarta pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Darmawan menuturkan 70 SPKLU pengisian sangat cepat akan disebar di dua tempat, yakni 26 di Hotel Apruva Kempinski dan 38 ada di ITDC Nusa Dua. Perseroan juga mempersiapkan 6 SPKLU lagi yang dapat direlokasi sesuai kebutuhan.
PLN juga akan membangun 21 SPKLU fast charging dan 200 pengisian rumah atau home charging di Bali. Sebanyak 21 SPKLU itu akan tersebar di 15 lokasi di Pulau Bali. Sedangkan 200 SPKLU pengisian rumah akan digunakan untuk kendaraan operasional lainnya selama KTT G20.
Pemerintah menyatakan akan menggunakan mobil listrik, motor listrik, hingga bus listrik selama KTT G20 Bali. Menurut Darmawan setelah acara G20, SPKLU akan dimanfaatkan untuk mendukung wisata.
Baca: Genesis Mobil Listrik Resmi KTT G20 Bali
ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.