Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tips Berkendara Sepeda Motor Saat Mendadak Hujan di Tengah jalan

image-gnews
Ilustrasi naik sepeda motor saat hujan. (Yamaha)
Ilustrasi naik sepeda motor saat hujan. (Yamaha)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Moda transportasi sepeda motor tetap ramai memasuki bulan September yang biasanya menjadi awal musim hujan di Indonesia atau dikenal pula musim pancaroba.

Di DKI Jakarta dalam dua hari terakhir diguyur hujan deras yang memicu banjir ringan setinggi 20 cm di beberapa area.

Sekilas memang tak masalah, tapi bagi Anda yang suka bepergian atau para karyawan komuter ini menjadi tantangan tersendiri. 

Terlebih bila Anda menggunakan sepeda motor ketika bepergian, tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk melindungi Anda ketika terjebak hujan di tengah jalan. 

Tips Aman Kendarai Sepeda Motor Saat Hujan

1. Gunakan jas hujan 

Mengutip suzuki.co.id, jas hujan menjadi perlengkapan pertama yang wajib dibawa pengendara motor saat musim hujan tiba.  Saat ini pengendara sepeda motor umumnya lebih memilih setelan atas bawah dibanding jas hujan model ponco atau terusan yang berkibar-kibar.

Ilustrasi pedagang jas hujan. ANTARA/Rivan Awal Lingga

2. Jangan asal rem ketika hujan turun

Mengutip astramotor.co.id, ketika hujan kondisi jalan basah, ini akan lebih licin daripada jalan kering. Teknik pengereman yang benar sangat dibutuhkan saat berkendara di tengah hujan. Hal yang harus kamu hindari saat hujan tiba berkaitan dengan teknik pengereman adalah sebagai berikut:

  • Hindari menekan rem secara mendadak karena akan menyebabkan selip pada ban akibat kondisi jalan sangat licin. 
  • Gunakan engine brake untuk membantu pengereman. 
  • Perhatikan jarak dengan kendaraan lainnya, ini berguna untuk menghindari pengereman mendadak. 

Teknik rem yang benar ketika hujan yaitu dengan melepas tuas gas pada jarak aman kemudian rem ditekan secara perlahan sehingga berhasil memperlambat sepeda motor dengan aman. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Pastikan lampu menyala 

Pada saat hujan turun keadaan langit cenderung mendung, dan juga lebih gelap dari biasanya. Penggunaan lampu merupakan langkah yang baik agar Anda bisa terlihat jelas oleh pengendara lainnya. 

4. Berhenti bila keadaan memburuk

Jika hujan turun terlalu lebat dan jarak pandang menjadi berkurang, sebaiknya Anda berhenti dulu untuk menunggunya reda. Selain menjaga badan dalam keadaan hangat atau mengistirahatkan badan, hujan yang turun terlalu lebat sangat berbahaya. Jarak pandang menjadi terbatas, membuat kewaspadaan Anda menurun. Dengan begitu, risiko terjadinya hal tak diinginkan seperti kecelakaan menjadi lebih besar. 

5. Meningkatkan kewaspadaan berkendara

Ketika hujan turun kemungkinan jalan akan tergenang air, ini membuat Anda tak bisa melihat kondisi jalan yang mungkin berlubang atau rusak. Untuk itu, Anda wajib meningkatkan kewaspadaan saat berkendara dalam kondisi hujan supaya lebih berhati–hati. 

Mengutip wahanahonda.com, meningkatkan kewaspadaan perlu digunakan juga saat berkendara pada malam hari. Ini menandakan bahwa kebiasaan waspada merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh para pengendara sepeda motor ada kondisi cuaca hujan ataupun kemarau.

KAKAK INDRA PURNAMA
Baca juga : 5 Piranti Wajib Disiapkan Pengendara Sepeda Motor Masuki Musim Hujan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Penyakit Rentan Menyerang di Masa Pancaroba

11 hari lalu

Petugas fogging Puskesma Palmerah melakukan foging di kawasan Palmerah, Jakarta, Selasa 14 Mei 2024. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menyebut ada mekanisme dalam proses pengasapan atau fogging untuk mencegah meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD). Kasus DBD di DKI terbanyak di wilayah Jakarta Barat, ada 526 kasus DBD terjadi pada anak-anak hingga dewasa. TEMPO/Subekti.
Penyebab Penyakit Rentan Menyerang di Masa Pancaroba

Dokter menjelaskan perubahan kelembapan udara di masa pancaroba bisa menyebabkan kerentanan tubuh terhadap penyakit.


Saran Ahli Gizi agar Daya Tahan Tubuh Terjaga di Musim Pancaroba

15 hari lalu

Ilustrasi minum air putih. Pexels/Yaroslav Shuraev
Saran Ahli Gizi agar Daya Tahan Tubuh Terjaga di Musim Pancaroba

Ahli gizi menjelaskan makanan tinggi gula akan menekan daya tahan tubuh yang dapat mempengaruhi kesehatan di musim pancaroba ini.


Memasuki Musim Pancaroba, Berikut Tips Jaga Kesehatan

15 hari lalu

Ilustrasi wanita flu sedang bekerja di kantor. shutterstock.com
Memasuki Musim Pancaroba, Berikut Tips Jaga Kesehatan

Kepala Stasiun Meteorologi, Sugeng, dalam paparannya menyampaikan bahwa bulan Juli 2024 telah memasuki musim pancaroba.


Musim Hujan di Indonesia Tidak Lagi Bulan Berakhiran 'Ber-Ber', Ini Penjelasan BMKG

15 hari lalu

Ilustrasi hujan. Physicsworld.com
Musim Hujan di Indonesia Tidak Lagi Bulan Berakhiran 'Ber-Ber', Ini Penjelasan BMKG

Akibat perubahan cuaca ekstrem, musim hujan di Indonesia tidak lagi jatuh pada bulan berakhiran "ber-ber". BMKG tanggapi pergeseran cuaca ini.


Deputi Bidang Meteorologi BMKG: Puncak Musim Kemarau pada Juli dan Agustus

15 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG: Puncak Musim Kemarau pada Juli dan Agustus

BMKG menyatakan bahwa puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2024.


Waspada Infeksi Mata Seperti Bintitan di Musim Hujan

16 hari lalu

Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Waspada Infeksi Mata Seperti Bintitan di Musim Hujan

Peningkatan kelembapan saat musim hujan bisa tingkatkan infeksi dan penyakit termasuk di bagian mata.


Sudah Juli Masih Musim Hujan, BMKG Sebut Penyebabnya

18 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Rahul P
Sudah Juli Masih Musim Hujan, BMKG Sebut Penyebabnya

BMKG menyatakan puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi pada Juli dan Agustus 2024. Tapi kok masih saja musim hujan?


Tips Jaga Kesehatan Saat Pancaroba Tiba

19 hari lalu

Ilustrasi wanita minum jus jeruk. Freepik.com/Drobotdean
Tips Jaga Kesehatan Saat Pancaroba Tiba

Musim pancaroba tiba. Simak beberapa tips menjaga kesehatan memasuki musim pancaroba.


Libur Sekolah di Musim Pancaroba, Berikut Tips Jaga Kesehatan Selama Berlibur

20 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Libur Sekolah di Musim Pancaroba, Berikut Tips Jaga Kesehatan Selama Berlibur

Berikut ini ragam tips menjaga kesehatan selama libur sekolah ditengah musim pancaroba


Liburan ke Thailand saat Musim Hujan Ini yang Harus Disiapkan

27 hari lalu

Suasana Bangkok, Thailand, malam hari, 25 Mei 2024. Unsplash.com/Bach Nguyen
Liburan ke Thailand saat Musim Hujan Ini yang Harus Disiapkan

Musim hujan di Thailand biasanya antara Juli hingga Oktober