TEMPO.CO, Jakarta - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengungkapkan bahwa pemesanan Yamaha Fazzio saat ini harus inden. Menurut Yamaha, hal ini tidak disebabkan oleh masalah krisis chip semikonduktor, melainkan permintaan yang tinggi dari konsumen.
"Demand cukup tinggi. Kalau produksi, saat ini kita manage sesuai dengan rencana kita. Masalah chip itu masalah global dan semua pabrikan yang menggunakan chip juga mengalami itu," kata Manager Public Relations, YRA & Community PT YIMM Antonius Widiantoro, saat ditemui di Bogor, Jawa Barat, Selasa, 25 Oktober 2022.
Namun Yamaha tidak mengungkapkan berapa lama waktu tunggu pemesanan untuk Fazzio ini. Menurut Anton, waktu inden motor Yamaha Fazzio berbeda-beda di setiap dealernya.
"Saya tidak bisa jawab berapa lamanya, karena kondisi di setiap dealer berbeda-beda, setiap areanya berbeda," ujar dia menambahkan.
Anton meminta konsumen yang sudah memesan Yamaha Fazzio untuk bersabar dalam menunggu unitnya. Sebab saat ini Yamaha akan mengirimkan unit sesuai dengan antrean yang sudah masuk di masing-masing dealer.
"Kita saat ini mencoba untuk menyuplai itu (pesanan konsumen). Tentunya kita minta ke konsumen untuk menunggu, bersabar, karena kita juga tidak mau menahan. Konsumen akan dilayani sesuai dengan antrean masing-masing dealer," ucap Anton.
Seperti diketahui, Yamaha Fazzio pertama kali diluncurkan di Indonesia pada Januari 2022. Skuter matik bergaya retro modern ini mengusung mesin 125cc dengan teknologi Blue Core Hybrid yang menghasilkan tenaga 6,2 kW atau setara 8,3 HP pada 6.500 rpm dan torsinya 10,6 Nm di 4,500 rpm.
Sepeda motor Fazzio hadir dalam dua varian, yakni Neo dan LUX. Sekedar informasi tambahan, Yamaha Fazzio dibanderol Rp 21,7 juta OTR Jakarta untuk tipe Neo dan Rp 22 juta OTR Jakarta untuk tipe LUX.
Baca Juga: Sepeda Motor Listrik Yamaha E01 Tetap Bisa Jalan dengan Baterai 0 Persen
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto