BYD sendiri pada 1997 telah memproduksi baterai Li-ion yang digunakan sebagai baterai ponsel. Malahan pada tahun 2000, BYD Company menjadi pemasok baterai ke Motorola dan Nokia pada tahun 2002.
3. Memproduksi perangkat elektronik, kendaraan pribadi, hingga angkutan massal
BYD Company bersama BYD dan BYD Electronic bisa dibilang menjadi perusahaan internasional berskala besar saat ini. Beragam inovasi dihadirkan BYD Company, mulai dari kendaraan nonemisi hingga perangkat elektronik dari bahan-bahan yang berkualitas.
Contohnya kendaraan pribadi. Mobil-mobil bertenaga listrik dan ramah lingkungan dihadrikan oleh BYD. Selain itu, BYD memproduksi mobil dengan filosofi 542, diantara sebagai berikut:
•Akselerasi dari 0 – 100 kilometer per jam dalam waktu kurang dari 5 detik.
•Menciptakan kendaraan listrik roda 4 dengan waktu respons 0,02 detik.
•Konsumsi bahan bakar di bawah 2 liter per 100 kilometer.
Tidak hanya mobil atau bus listrik yang dirilis oleh BYD, mereka juga memproduksi angkutan massal kereta listrik yang tenaganya bersumber dari baterai yang terpasang. Canggihnya kereta ini terletak pada sistem pengeremannya yang regeneratif.
Dengan sistem tersebut, energi kinetik yang berasal dari pengereman kereta dapat disimpan sebagai energi listrik dalam baterai. Kereta pun memiliki daya cadangan yang nantinya bisa digunakan dalam keadaan darurat.
Interior pabrikan mobil listrik ternama asal China BYD, Han EV setelah mengekspor mobil listrik mereka ke Meksiko di Toluca, Meksiko, 29 November 2022. REUTERS/Toya Sarno Jordan
4. Berkantor pusat di Shenzhen dan punya banyak pabrik di China dan negara-negara lain
BYD Company memiliki kantor pusat di Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong, China. Sementara BYD Auto diketahui berkantor di Kota Xi’an, Provinsi Shaanxi, China.
BYD Company tercatat membuka pabrik di banyak tempat. Di China BYD mendirikan pabrik di Shenzhen, Huizhou, Shanxi, dan Shanghai. Di India BYD mendirikan anak perusahaan BYD India Pvt. Ltd. di Tamil Nadu.
Kemudian ada BYD Electric Bus & Truck Hungary Kft di Hungaria, BYD France di Prancis, dan BYD Heavy Industries Motor Factory di Amerika Serikat.
Tidak cuma itu, BYD Automobile juga membuka kantor cabang dan pusat layanan di banyak negara. Mulai dari negara-negara Asia Tenggara, Asia Timur, Australia, Eropa, Amerika Serikat, dan Amerika Selatan.
5. Sahamnya dimiliki investor kakap dunia Warren Buffett
Rupanya sebanyak 24,6 persen saham BYD Company dimiliki Warren Buffett. Investasi tersebut dilakukan Buffett melalui perusahaannya Berkshire Hathaway pada tahun 2008.
Kabarnya alasan Buffett membeli saham karena memandang kendaraan listrik memiliki prospek yang bagus di masa mendatang. BYD Company sendiri mulai tercatat di bursa pada tahun 2002.
Saat itu perusahaan ini tercatat di bursa Hong Kong Stock Exchange. Lalu pada 2011, BYD mencatatkan diri di Shenzhen Stock Exchange.
6. Pendiri BYD Company Wang Chuanfu memiliki kekayaan US$ 4,9 miliar atau Rp 69 triliun
Kesuksesan yang diraih BYD Company bikin pendirinya Wang Chuanfu tercatat sebagai orang terkaya di China. Forbes mencatat Wang Chuanfu memiliki kekayaan senilai US$ 4,9 miliar atau Rp 69 triliun.
Wang Chuanfu berada di urutan ke-55 sebagai orang paling kaya di China. Berkat perusahaan yang dirintisnya, Wang Chuanfu dijuluki sebagai raja kendaraan listrik dari China. Itulah riwayat perusahaan mobil BYD, produsen mobil listrik asal China yang tengah berkibar, lalu mampu bersaing dengan Tesla asal Amerika Serikat.
IDRIS BOUFAKAR
Baca juga : Subsidi Motor Listrik Tahun Depan Dibahas Kemenkeu, Mobil Listrik Bagaimana?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.