TEMPO.CO, Jakarta - Manajer pabrikan Ducati Davide Tardozzi memberikan komentar terkait persiapan timnya jelang Grand Prix MotoGP 2023. Dirinya menilai bahwa Marc Marquez (Repsol Honda) menjadi salah satu masalah bagi timnya.
Dirinya secara tidak langsung menilai bahwa Marquez bisa menjadi penghalang Ducati untuk melanjutkan dominasi di MotoGP 2023. Apalagi saat ini rider Spanyol tersebut mulai memperlihatkan peningkatan pasca cedera panjang.
"Di satu sisi, dia adalah tembok. Karena Marquez adalah salah satu dari sedikit pembalap yang bisa menorehkan gelar juara dunia secara berturut-turut,” kata Tardozzi seperti dikutip Tempo.co dari situs Speedweek hari ini, Kamis, 2 Februari 2023.
“Hanya empat, lima atau enam pembalap yang berhasil melakukannya dalam beberapa dekade sejak kejuaraan dunia diadakan. Itu sebabnya dia menjadi masalah tambahan bagi kami," tambah dia.
Lebih lanjut Tardozzi menilai bahwa mempertahankan gelar juara dunia MotoGP tidak mudah. Mengingat, Ducati baru bisa memenangkan gelar juara pembalap sejak lebih dari satu dekade. Terakhir kali mereka mampu meraih juara bersama Casey Stoner pada musim 2007.
“Sangat sulit memenangkan gelar MotoGP karena kejuaraan ini sangat kompetitif, baik dari segi pembalap maupun pabrikan. Saya pikir kami harus menunggu terlalu lama, karena saya pikir kami memiliki kesempatan untuk memenangkan gelar beberapa tahun yang lalu,” kata dia.
“Finis kedua empat kali dalam lima tahun menunjukkan bahwa Anda termasuk yang terbaik di bidangnya. Tapi karena berbagai alasan itu tidak berhasil saat itu," ujar manajer tim pabrikan Ducati Lenovo Team tersebut.
Kini Ducati Lenovo Team telah memiliki dua pembalap kelas atas di MotoGP 2023, mereka adalah Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini. Keduanya diharapkan bisa tampil lebih baik ketimbang Marc Marquez pada musim baru nanti.
Baca Juga: Diduga Jadi Mobil Listrik Esemka, Neta V Sulitkan Tesla di Pasar Cina
SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto