TEMPO.CO, Jakarta - Awal Februari lalu kami mendapatkan kesempatan untuk menguji mobil baru Chery Tiggo 8 Pro, sebuah SUV yang diposisikan masuk di segmen premium. Chery merupakan brand asal Cina, yang dulu pernah masuk ke pasar Indonesia di pertengahan 2000an, namun hengkang pada 2016.
Model yang masuk ketika itu adalah city car Chery QQ dan Chery Tiggo generasi awal. Kini, mereka kembali ke Tanah Air dengan darah segar, produk yang jauh lebih modern dan berkelas melalui Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, dan Omoda 5.
Secara tampilan, Tiggo 8 Pro merupakan SUV medium yang bersaing dengan Honda CR-V dan Mazda CX-5. Ya, Chery memposisikan SUV mereka di segmen premium dengan harga di kisaran model Jepang tersebut.
Chery Tiggo 8 Pro di Gereja Blenduk, Kota Lama, Semarang, Februari 2023. TEMPO/Wawan Priyanto
Kami mengujinya dengan rute Jakarta-Semarang (dan sekitarnya)-Jakarta selama tiga hari. Total jarak tempuh mencapai 1.285,5 kilometer. Jalur yang kami lalui adalah jalan tol Trans Jawa, sekalian menyusuri jalur yang biasanya luar biasa padat saat mudik Lebaran.
Berangkat dari Jakarta pukul 07.00 WIB, sampai di Semarang sekitar pukul 15.00 WIB. Kami sempat beristirahat di sejumlah rest area.
Di Semarang, kami menjelajah ke berbagai obyek wisata populer seperti Gereja Blenduk di kawasan Kota Lama dan klenteng Sam Poo Kong. Tentunya juga keliling Semarang di malam hari sambil menikmati wisata kuliner setempat.
Saat kembali ke Jakarta, perjalanan juga lancar tanpa kendala. Dari Semarang pukul 12.00 WIB, sampai di Jakarta pukul 18.30 WIB.
Kenyamanan
Kesan pertama saat duduk di bangku pengemudi adalah brand ini benar-benar telah berubah. Tak salah jika Wakil Presiden Direktur Chery Sales Indonesia Harry Kamora mengklaim Tiggo 8 Pro bermain di segmen premium dan bertarung dengan brand populer dari Jepang.
Chery menghadirkan interior dengan mengedepankan kelapangan dan kenyamanan, khususnya untuk kursi baris pertama dan kedua. Untuk kursi baris ketiga, lebih pas digunakan untuk anak-anak usia 10 tahun ke bawah, atau dimaksimalkan dengan cara dilipat agar ruang bagasi bertambah luas.
Jok dibalut material semi kulit berwarna cokelat dipadu dengan dashboard dan trim berwarna gelap dan sentuhan material serupa jok. Desain jok juga dibuat sedemikian rupa sehingga membuat pengemudi maupun penumpang nyaman saat berkendara jarak jauh seperti mudik Lebaran.
Chery Tiggo 8 Pro. TEMPO/Wawan Priyanto
Jok baris kedua dapat dimaju-mundurkan untuk memaksimalkan ruang kaki penumpang. Begitupula dengan kursi baris pertama yang dapat diatur secara elektrik.
Kami mencoba dengan lima penumpang, empat dewasa dan satu anak-anak. Kursi baris kedua diisi dua penumpang, sedangkan kursi baris ketiga hanya digunakan untuk satu penumpang anak-anak dan satu jok lagi dilipat. Bagasi belakang masih cukup lapang untuk membawa dua koper dan perlengkapan lainnya.
Dengan komposisi seperti ini, perjalanan jarak jauh lebih dari cukup untuk sebuah kenyamanan.
Menariknya, Chery membekali armrest atau sandaran tangan pada kursi baris kedua lengkap dengan tempat untuk menaruh botol minuman dan memiliki sistem pendingin.
Kursi baris kedua Chery Tiggo 8 Pro. TEMPO/Wawan Priyanto
Kenyamanan semakin bertambah dengan sistem hiburan yang terdapat di dalam kabin Tiggo 8 Pro. Model ini dilengkapi LCD 12,3 inci, layar pusat pengaturan 12,5 inci, layar sentuh LCD Air Conditioner 8 inci yang ditempatkan persis di depan tuas transmisi.
Perjalanan panjang menjadi lebih berwarna dengan alunan musik dari delapan speaker (surround) Sony.
Satu lagi, model ini memiliki panoramic sunroof yang membentang dari atas kursi baris pertama hingga kursi baris kedua. Tampilan interiornya semakin mewah dengan ambient light multi-warna di dalam kabin.
Sebagai model SUV, Tiggo 8 Pro juga memiliki kenyamanan yang baik saat melintas di jalanan kriting. Kebetulan, jalan tol Trans Jawa (Jakarta-Semarang) tidak seluruhnya rata. Sebagian ada yang berlubang. Kondisi ini menjadi ajang yang pas untuk menguji kemampuan peredaman suspensi depan dan belakang.
Torsi 390 Nm
Satu hal yang membuat kami cukup inpresif dalam menguji mobil ini adalah performa mesin berkapasitas 2.0 liter TGDI (Turbo Gasoline Direct Injection) dengan teknologi 350 Bar High Pressure Direct Injection.
Kapasitas ini sebenarnya biasa saja, tak terlalu besar. Tetapi bekat bantuan turbo, mesin ini mampu menghasilkan daya 250 hp dan torsi 390 Nm! Bisa dibilang, ini adalah mesin dengan daya dan torsi terbesar yang pernah kami coba di kelasnya.
Sebagai perbandingan CR-V dengan mesin 1.5 turbo memiliki daya hanya 187 HP dan torsi 240 Nm. Sementara itu, CX-5 bermesin 1.500 cc tanpa turbo menghasilkan tenaga 187 HP dan torsi 252 Nm.
Daya dan torsi besar inilah yang ketika pedal gas diinjak dalam-dalam membuat rambut kami seperti dijambak dari belakang. Chery mengklaim akselerasi 0-100 km per jam hanya membutuhkan waktu 7,3 detik.
Indikator konsumsi BBM Chery Tiggo 8 Pro. TEMPO/Wawan Priyanto
Tenaga dan torsi buas ini disalurkan ke roda penggerak depan melalui transmisi kopling ganda 7-percepatan. Kami merasakan teknologi pada transmisi ini cukup bisa diandalkan dengan minim hentakan ketika berjalan pelan maupun kencang.
Catatan penting kami saat menguji mobil ini adalah pengemudi harus bijak saat berkendara mengingat torsinya yang besar. Torsi besar ini sangat mungkin membuat ban depan selip atau over wheel spin saat kick down.
Pengemudi juga mesti berhati-hati saat melintasi jalanan dengan genangan karena hujan, torsi melimpah ini dapat dengan mudah membuat ban depan selip jika tidak hati-hati menjaga kecepatan.
Mesin ini juga menggunakan Dual Variable Valve Timing, yang diklaim memungkinkan efisiensi bahan bakar di kecepatan rendah maupun tinggi. Chery mengklaim konsumen bahan bakarnya berdasarkan hasil homologasi mencapai rata-rata 13 km per liter dengan kecepatan konstan.
Dalam pengujian kami, konsumsi rata-ratanya 10,6 km per liter dengan pengemudian normal layaknya pemudik.
Nilai lebihnya adalah Tiggo 8 Pro juga dibekali dengan fitur idle stop engine yang berfungsi menonaktifkan mesin pada saat mobil terjebak di kemacetan atau stop & go.
Jadi, bagi Anda yang menyukai kecepatan, mesin Tiggo 8 Pro ini bisa menjadi pilihan.
Teknologi Canggih
Layaknya mobil-mobil SUV saat ini di kelas menengah ke atas, Tiggo 8 Pro juga dibekali dengan Advanced Driving Assistance System (ADAS). Setidaknya adalah sembilan fitur dalam ADAS ini yakni Lane Departure Warning, Blind-Spot Detection, Door Open Warning, Rear Cross Traffic Alert, Adaptive Cruise Control (ACC) with Low Speed Follow, Front Collision Warning Vehicle Identification, Autonomous Emergency Braking, Intelligent High-Beam Control-Headlamp, dan Traffic Sign Recognation.
panoramic sunroof dari atas kursi baris pertama hingga ujung kursi baris kedua pada Chery Tiggo 8 Pro. TEMPO/Wawan Priyanto
Sedangkan untuk sistem bantuan mengemudi terdapat beberapa fitur canggih di antaranya sistem pengereman ABS, EBD, BAS, BOS, pengontrol stabilitas, Hill-start Assist Control, Hill Descent Control, hingga tyre pressure monitoring system.
Fitur-fitur canggih itu terbukti sangat membantu saat kami melakukan pengujian seperti Lane Departure Warning, Bline-Spot Detection, hingga Front Collision Warning.
Kesimpulan
Secara umum, Tiggo 8 Pro memiliki penampilan yang modern sebagai sebuah SUV. Tenaga dan torsi di atas kompetitor membuat model ini layak menjadi pilihan. Mobil ini juga menawarkan kenyamanan dalam berkendara jarak jauh seperti digunakan untuk mudik Lebaran.
Hanya saja, Tiggo 8 Pro menurut kami sedikit over price dengan banderol Rp 528,5 juta (Luxury) dan Rp 558,5 juta (Premium). Harga ini menurut kami terlalu tinggi jika disandingkan dengan kompetitor dari Jepang. Namun demikian, sekali lagi Chery mengklaim teknologi yang diusung Tiggo 8 Pro memang masuk kategori SUV premium dan layak bersaing dengan pada kompetitor.
Pilihan Editor: Garansi Mesin Chery Tiggo 8 Pro dan Tiggo 7 Pro Sampai 10 Tahun
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
