Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Transportasi Mudik untuk Lebaran Idul Fitri

Reporter

image-gnews
Calon penumpang pesawat antre di konter check-in maskapai Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 23 Desember 2022. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta mencatat puncak arus mudik Natal 2022 terjadi pada H -2 dengan jumlah 1.090 penerbangan dan penumpang sebanyak 159.282 orang. ANTARA/Muhammad Iqbal
Calon penumpang pesawat antre di konter check-in maskapai Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 23 Desember 2022. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta mencatat puncak arus mudik Natal 2022 terjadi pada H -2 dengan jumlah 1.090 penerbangan dan penumpang sebanyak 159.282 orang. ANTARA/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMudik adalah salah satu tradisi masyarakat Indonesia jelang Hari Raya Idul Fitri. Mereka hendak merayakan suka cita lebaran di kampung halaman masing-masing. Untuk berangkat dari rumah mereka di kota, orang-orang dapat menggunakan transportasi publik maupun kendaraan pribadi.

Saat pandemi Covid-19 memuncak di 2020 dan 2021, kebanyakan pemudik rela mengendarai motor atau mobil pribadi demi bertemu keluarga jauh yang sudah berbulan-bulan tak jumpa. Preferensi ini mungkin dipicu oleh rumitnya persyaratan penumpang transportasi umum terkait pembatasan kapasitas, vaksin, tes swab, dan lain-lain.

Hal yang sama ternyata masih terjadi pada 2022 di mana 50 persen penduduk masih menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik lantaran memang lebih hemat, praktis, dan fleksibel. Akan tetapi, setiap moda transportasi—baik itu publik maupun pribadi—sejatinya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Lantas, moda transportasi apa saja yang biasa digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk mudik? Simak daftar transportasi mudik berikut serta ulasannya.

1. Kendaraan Pribadi

Kendaraan pribadi untuk mudik biasanya mencakup mobil dan motor. Pemudik akan menyesuaikan kebutuhan mereka, tergantung pada jumlah anggota keluarga serta barang bawaan yang diangkut.

Walau pemudik memiliki keleluasaan dari segi waktu dan tujuan, mereka juga harus menghadapi risiko yang lebih besar. Seperti yang diketahui, angka kecelakaan mobil dan motor cenderung lebih tinggi dibanding moda transportasi lainnya. Terlebih menjelang Idul Fitri, rawan terjadi tindak kejahatan seperti halnya pembegalan.

Pemudik dengan kendaraan pribadi perlu benar-benar ekstra dalam mempersiapkan kondisi mobil atau motor mereka. Anggota keluarga yang menyetir atau sopir juga harus terus menjaga stamina selama menempuh perjalanan panjang.

2. Pesawat Terbang

Pesawat terbang adalah transportasi mudik andalan bagi yang memiliki kampung halaman di pulau berbeda. Namun, tak menutup kemungkinan pula pemudik dengan relasi perjalanan di pulau yang sama turut memanfaatkan fasilitas publik ini.

Menyusul permintaan yang naik drastis, harga tiket pesawat seringkali ikut melonjak ketika lebaran semakin dekat. Jika punya cukup budget, pesawat mungkin menjadi transportasi mudik terbaik karena waktu tempuh yang cepat.

3. Kereta Api

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walau lebaran masih beberapa minggu lagi, tiket kereta api untuk sejumlah relasi sudah hampir ludes terjual. Kereta api menjadi andalan bagi pemudik yang perjalanannya masih mencakup wilayah Jawa. Biaya tiketnya pun terjangkau. PT KAI bahkan kerap mengadakan promo mudik lantaran pengguna kereta api, terutama kelas ekonomi dan bisnis, rata-rata adalah masyarakat menengah.

Bagi yang ingin mudik dengan kereta api, pesanlah tiket lebih awal agar tidak kehabisan. Perhatikan juga informasi susulan dari PT KAI terkait adanya penambahan relasi perjalanan.

4. Bus atau Mobil Travel

Bus atau mobil travel biasanya digunakan untuk relasi perjalanan mudik yang cenderung dekat, misalnya masih satu provinsi atau tidak lebih dari 500 kilometer. Fasilitas mobil travel cukup terbatas, sementara bus kini memiliki kelas pelayanan yang variatif dengan fasilitas berbeda-beda.

Jenis bus yang viral akhir-akhir ini adalah bus sleeper di mana penumpang bisa merebahkan tubuh dengan nyenyak pada bilik kursi. Ada beberapa dari penyedia bus tersebut yang membuat relasi perjalanan dengan jarak lumayan jauh, bahkan ke luar pulau, seperti Yogyakarta–Denpasar.

5. Kapal Laut

Kapal laut bisa menjadi alternatif transportasi antar pulau jika tidak punya cukup budget untuk pesawat terbang. Ditjen Perhubungan Laut bahkan terkadang menyediakan pelayanan mudik gratis menggunakan transportasi ini. Namun sebelum memutuskan untuk mudik menggunakan kapal, pastikan ada waktu perjalanan yang luang. 

Pilihan editor: Diskon Tarif Tol Jakarta-Cikampek 20 Persen, Jasa Marga: Menghindari Penumpukan Kendaraan Mudik Lebaran

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

34 menit lalu

Foto udara sejumlah kendaraan antre saat melintas di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang-Batang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 13 April 2024. Pemerintah bersama Korlantas Polri menerapkan skema lalu lintas satu arah (one way) dari Tol Trans Jawa KM 414 GT Kalikangkung Semarang-Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu (13/4) dimulai pukul 15.00 WIB dan untuk tanggal 14-16 April 2024 selama 24 jam guna memperlancar arus balik mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.


BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

1 jam lalu

Ilustrasi Inflasi. kemenkeu.co.id
BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.


MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

1 hari lalu

KRL Jabodetabek . Foto: Canva
MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.


Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

1 hari lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.


Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

1 hari lalu

Febrio N Kacaribu. Feb.ui.ac.id
Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.


BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.


Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

3 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.


Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.


Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

8 hari lalu

(Kiri-Kanan) Pemilik Usaha Jenna and Kaia, Lira Krisnalisa; E-Commerce Communication Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak; Pemilik Usaha Tulus Skin, Jessica Anggrainy; dan Pemilik Usaha Hijrahfood Meatshop, Akram Amrullah Rajab usai berbincang soal tren belanja online selama Ramadan 2024 di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Tempo/Novali Panji
Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.


Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

9 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.