TEMPO.CO, Jakarta - Korlantas Polri telah memberlakukan sistem contraflow di KM 47 hingga KM 72 Tol Jakarta-Cikampek. Contraflow ini akan memakan hingga tiga lajur kanan ruas jalan sebelah kanan, namun kepolisian masih memberikan lajur untuk kendaraan yang menuju Jakarta.
"Penerapan contraflow maksimal 3 lajur di samping itu untuk memberikan akses 2 lajur dari arah Bandung maupun Cikopo yang akan menuju Jakarta. Tahun lalu itu terjadi stuck sampai beberapa jam," kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, dikutip dari laman NTMC Polri hari ini, Kamis, 20 April 2023.
Penerapan contraflow tiga lajur ini juga berlaku di KM 72 hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung. Aan mengungkapkan bahwa sejumlah bottle neck yang di tahun lalu dari 4 jalur menjadi 3 lajur, di arus mudik tahun ini semuanya sudah 4 lajur.
"Visi rasio kita masih ada di 0,8, artinya pergerakan kendaraan masih 40 km per jam. Sedangkan di KM 72 ada bottle neck hanya ada 2 lajur, sehingga apabila Jakarta-Cikampek diberlakukan contraflow, di sana harus one way," jelasnya.
Terkait pemberlakuan contraflow maupun one way, di hari ini, 20 April dan besok, 21 April 2023, atau saat arus balik, sistem ini akan diberlakukan pukul 08.00 hingga 24.00 WIB.
Berdasarkan pantauan Tim Tempo yang bertugas meliput mudik Lebaran 2023, penerapan contraflow ini efektif mengurangi kepadatan lalu lintas dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah. Saat Tim Tempo melintas di ruas tol Jakarta-Cikampek kemarin pagi, penumpukan kendaraan terjadi jalur reguler, terutama di setiap Rest Area. Sedangkan lajur contraflow relatif lancar hingga Gerbang Tol Cikampek Utama.
Pilihan Editor: Daftar Posko dan Bengkel Siaga Auto2000 Selama Mudik Lebaran
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.