TEMPO.CO, Jakarta - Servis kendaraan di bengkel perlu dilakukan secara berkala. Hal ini bertujuan agar kendaraan agar performanya tetap optimal dibawa berkendara setiap hari. Namun salah satu kekhawatiran saat hendak servis kendaraan di bengkel adalah biaya membengkak dan dipermainkan oleh montir nakal.
Masalah seperti ini kerap dialami oleh banyak pemilik kendaraan yang memutuskan untuk servis kendaraan di bengkel tak resmi. Salah satunya seorang wisatawan yang menjadi korban getok harga hingga Rp 2,7 juta di salah satu bengkel motor di kawasan Sentul, Bogor. Oleh sebab itu, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindari getok harga dan tipu-tipu montir saat servis kendaraan di bengkel:
1. Pelajari tentang kendaraan
Belajar sendiri tentang perawatan kendaraan baik mobil maupun motor dan dasar-dasarnya sangat membantu anda. Meskipun tidak sampai bisa memperbaiki sendiri, namun cukup mengetahui bagian-bagian kendaraan saja. Pasalnya sebagian besar korban bengkel adalah mereka yang tidak tahu tentang kendaraan, terutama perempuan.
Informasi tentang motor dan mobil dapat diperoleh dari platform video seperti Youtube. Selain itu, informasi juga didapati dengan belajar dari pengalaman orang lain. Untuk itu, sebelum membawa kendaraan anda ke tempat servis, tanyakan terlebih dahulu pada teman kerja atau rekanan anda.
2. Melihat proses servis atau perbaikan
Terkadang banyak pemilik kendaraan yang meninggalkan kendaraannya di bengkel saat melakukan servis kendaraan. Perlu diketahui, hal ini sebaiknya diwaspadai karena bisa menjadi kesempatan bagi bengkel nakal untuk melakukan penipuan. Seperti mengganti komponen kendaraan yang asli dengan palsu secara diam-diam dan dikenai harga tinggi.
Untuk menghindari penipuan seperti ini, sebaiknya pemilik kendaraan melihat kerja teknisi dari awal sampai akhir. Jika teknisinya menyarankan untuk mengganti komponen A, minta teknisi tersebut untuk menjelaskan alasan menggantinya, bagaimana cara kerjanya, harga komponen pengganti, dan lainnya.
3. Pastikan ada Job Order
Sebelum melakukan perbaikan pastikan ada Job order, yaitu dokumen yang menjelaskan apa saja yang rusak dan suku cadang yang akan digunakan serta biaya perbaikannya. Sebelumnya sebuah kendaraan tidak dapat diperbaiki tanpa persetujuan pemilik kendaraan. Jika pemilik menyuruh untuk mengecek saja, maka mekanik harus patuh dan hanya mengecek bagian yang disuruh saja.
Untuk itu, anda berhak meminta mekanik mencopot semua yang telah terpasang dan tidak membayar apa yang telah diperbaiki. Lantaran hal tersebut sudah melanggar Undang-Undang Perlindungan Konsumen yaitu melakukan servis tanpa seizin pelanggan.
4. Ajukan pertanyaan
Setelah mendengarkan penjelasan dari mekanik, anda disarankan untuk bertanya apa saja tentang mobil tersebut, seperti apa kerusakannya, penyebab, dan apa fungsi komponen yang diganti. Selain itu anda juga bisa menanyakan apa solusinya, harga, berapa lama bisa ready, dari mana suku cadangnya.
Selain itu, bengkel ternama juga akan selalu memberi penjelasan sebelum pekerjaan apa pun dimulai. Jika ada biaya tak terduga, mereka biasanya meminta izin untuk suku cadang tambahan dan biaya tenaga kerja.
5. Minta bengkel menyertakan komponen lama yang diganti
Tips Selanjutnya adalah meminta pihak bengkel menyertakan komponen lama jika ada yang diganti. Kemudian menanyakan kepada pihak bengkel tersebut alasan komponennya diganti sebelum membayar biaya servisnya.
Jika tidak disertakan, ada kemungkinan bengkelnya melakukan penipuan. Pasalnya bengkel yang profesional biasanya tidak akan mengganti komponen apapun dari kendaraan tanpa persetujuan pemiliknya
6. Mengetahui harga spare part
Salah satu trik penipuan bengkel ialah mengganti beberapa komponen yang katanya “rusak” yang tidak ketahui dengan jelas. Oleh sebab itu, anda harus mengetahui harga masing-masing spare part.
Jika tagihan dirasa tidak masuk akal dan jauh dari dugaan, anda dapat menanyakan lebih lanjut pada pihak bengkel. Kemudian menanyakan alasan biaya servis yang tinggi agar tidak terkena penipuan.
7. Menjadi pelanggan tetap
Tips agar tidak ditipu oleh mekanik lainnya adalah menjadi pelanggan tetap. Jika anda selalu datang ke bengkel yang sama, mekanik akan sulit untuk berbuat curang. Pasalnya semua catatan servis akan diketahui dengan jelas karena dikerjakan oleh bengkel yang sama.
Selain itu, mekanik yang menipu pun merasa salah karena anda telah menjadi pelanggan setia yang selalu datang jika ada masalah dengan kendaraan anda.
8. Minta bukti servis
Setelah montir selesai memeriksa kendaraan anda, mintalah lembar kerja dan catat setiap komponen dan harga yang dikenakan. Mintalah penjelasan menyeluruh tentang masalah pada kendaraan anda.
Pilihan Editor: Viral Ganti Oli Motor di Sentul Bogor Kena Rp 2,7 Juta, Segini Biaya Normalnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.