TEMPO.CO, Jakarta - International Trade Exhibition for Auto Parts, Accessories and Vehicle Equip (INAPA) kembali dihadirkan pada tahun ini di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 24-26 Mei 2023. Pameran suku cadang otomotif ini diklaim bakal hadir dengan skala yang lebih besar.
Nantinya bakal ada 1.000 peserta dari 21 negara yang akan mengikuti INAPA 2023. Selain suku cadang, pameran ini juga menghadirkan produk ban, kendaraan listrik, logistik, forklift, bus, truk, konstruksi dan mining, serta komponen pendukung lainnya.
“Awalnya kami membuka untuk 500 perusahaan saja, tapi karena kondisi pasar setelah KTT G20 di Bali, kami kewalahan menerima pendaftaran peserta,” kata Director of GEM Indonesia Baki Lee. “Kami menargetkan 35.000 pengunjung. Itu sudah kami perkirakan, mungkin bisa lebih.”
INAPA 2023 sendiri memiliki perbedaan dengan pameran lainnya. Karena gelarang tersebut mengusung konsep Business to Business (B2B). Sedangkan kebanyakan pameran otomotif di Indonesia konsepnya Business to Customer (B2C), yang berinteraksi langsung dengan konsumen.
Sementara itu Ketua Umum Asosiasi Karesori Indonesia (Askarindo) Sommy Lumadjeng menjelaskan bahwa pameran INAPA 2023 sangat penting. Dirinya pun berharap agenda tersebut bisa sukses.
“Pameran ini sangat penting dan punya nilai strategis. Kami berharap semoga pameran berjalan sukses, walaupun tidak diikuti anggota ini. Karena pameran ini terlalu mepet dengan pameran besar lainnya. Lalu ada juga keterbatasan sasis menjadi kendala untuk menyiapkan kendaraan,” ucap dia.
INAPA 2023 sendiri nantinya bakal menghadirkan agenda INABIK, Lube Indonesia, EV Indonesia, Tyre & Rubber Indonesia, INAFASTENER, Transport & Logistics Indonesia, Forklift Indonesia, CON-MINE Indonesia dan IIBT. Hal ini membuat INAPA 2023 menjadi pameran terlengkap untuk industri otomotif dan transportasi.
Pilihan Editor: Anies Baswedan Kritik Insentif Kendaraan Listrik, Begini Kata Luhut
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto