Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lin Jarvis Ungkap Alasan Mengapa Motor Balap Yamaha Tak Dikembangkan

Reporter

Fabio Quartararo di Race MotoGP Prancis 2023, 14 Mei 2023. (Foto: Monster Yamaha)
Fabio Quartararo di Race MotoGP Prancis 2023, 14 Mei 2023. (Foto: Monster Yamaha)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaYamaha dalam beberapa musim terakhir kesulitan untuk bersaing di papan atas Grand Prix MotoGP. Kondisi tersebut tidak terlepas dari masalah mesin motor balap yang tidak dikembangkan.

Hal itu dibenarkan langsung oleh Managing Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis. Dirinya mengatakan bahwa timnya mengalami beberapa masalah pada bagian mesin dalam beberapa tahun terakhir.

“Itu dimulai pada musim panas 2020, ketika kami memiliki jenis katup identik yang diproduksi oleh dua pabrikan berbeda. Namun, hanya spesifikasi pabrikan lama yang dihomologasi. Itu terbukti menjadi beban bagi kami di tahun 2020," kata dia, dikutip Tempo.co dari Speedweek.

Situasi ini membuat Yamaha harus kehilangan 50 poin di kejuaraan konstruktor MotoGP pada musim 2020. Performa Yamaha juga tidak membaik di musim berikutnya, karena mereka tidak membuat banyak kemajuan dengan mesinnya.

"Untuk tahun 2021 kami tidak membuat banyak kemajuan dengan spesifikasi teknis mesin, tetapi setidaknya kami dapat menyelesaikan masalah katup dan mengembalikan keandalan ke pabrikan," jelas Lin Jarvis.

“Selain itu, klep 2021 sudah sesuai regulasi. Tetapi karena pembatasan Covid, dengan alasan biaya, disepakati bahwa spesifikasi mesin dari 2020 juga akan berlaku hingga 2021. Jadi tidak ada pengembangan lebih lanjut yang mungkin dilakukan,” tambah dia.

 Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa tim pabrikan Yamaha sebenarnya berniat untuk melakukan pengembangan mesin pada motor balapnya. Akan tetapi, karena kekhawatiran soal stabilitas, Yamaha memilih untuk menggunakan mesin yang sama dalam tiga musim beruntun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kemudian musim 2022 tiba dan seperti semua pabrikan, kami memiliki niat untuk meningkatkan mesin kami dan melangkah maju dengan pembangkit tenaga yang dimodifikasi,” ujar Lin Jarvis.

“Namun sebelum musim balap 2022 ada kekhawatiran tentang stabilitas. Jadi diputuskan untuk tidak menggunakan mesin yang sama seperti tahun 2021. Ini berarti mesin kami memiliki tingkat performa yang sama tahun lalu selama tiga tahun berturut-turut,” tutup dia.

Pilihan Editor: Formula 1: Ferrari Siapkan Dana Rp 738 Miliar untuk Rekrut Lewis Hamilton

SPEEDWEEK

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


R3 bLU cRU European Cup Italia: Aldi Satya Mahendra Duduki Podium Tertinggi

3 jam lalu

Pembalap muda Indonesia, Aldi Satya Mahendra, berhasil menduduki podium tertinggi dalam  putaran ketiga R3 bLU cRU European Championship 2023 di Sirkuit Misano, Italia, Minggu, 4 Juni 2023. (Yamaha Racing Official)
R3 bLU cRU European Cup Italia: Aldi Satya Mahendra Duduki Podium Tertinggi

Pembalap Indonesia, Aldi Satya Mahendra meraih posisi 1 pada racek kedua R3 bLU cRU European Championship 2023 di Sirkuit Misano


Gigi Dall'Igna Tanggapi Rumor Kepindahan Marc Marquez ke Ducati

3 hari lalu

Aksi pembalap Marc Marquez dalam balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis, 14 Mei 2023. Marquez mengawali balapan dari posisi kedua di belakang Francesco Bagnaia. REUTERS/Stephane Mane
Gigi Dall'Igna Tanggapi Rumor Kepindahan Marc Marquez ke Ducati

Marc Marquez diperkirakan bakal meninggalkan Honda di akhir kontraknya pada 2024 , dan bergabung ke Ducati. Begini tanggapa Dall'Igna.


MotoGP: Alex Marquez Mengaku Kurang Mendapat Pengakuan di Honda

3 hari lalu

Alex Marquez - Gresini MotoGP Argentina raih podium 3. (Foto: Gresini Racing)
MotoGP: Alex Marquez Mengaku Kurang Mendapat Pengakuan di Honda

Alex Marquez akhirnya menceritakan keluhannya ketika masih membela tim LCR Honda pada Grand Prix MotoGP 2023. Simak selengkapnya di sini:


Sylvain Guintoli, Eks Rider MotoGP yang Pernah Juara 24 Hours of Le Mans

4 hari lalu

Mantan pembalap MotoGP Sylvain Guintoli. (Foto: Speedweek)
Sylvain Guintoli, Eks Rider MotoGP yang Pernah Juara 24 Hours of Le Mans

Eks pembalap MotoGP Sylvain Guintoli membagikan kisahnya saat sukses meraih dua kemenangan beruntun di FIM EWC 24 Hours of Le Mans, Prancis.


MotoGP Berencana Pangkas Biaya Tes Motor pada Musim Depan

6 hari lalu

Marc Marquez MotoGP Prancis 2023. (Foto: HRC)
MotoGP Berencana Pangkas Biaya Tes Motor pada Musim Depan

Penyelenggara MotoGP sedang menggodok aturan baru untuk memangkas biaya tes motor pada musim 2024 mendatang.


Mooney VR46 Racing Team Ogah Lepas Marco Bezzecchi ke Pramac Racing

9 hari lalu

Selebrasi Marco Bezzecchi dari Mooney VR46 Racing Team memenangkan balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis, 14 Mei 2023. REUTERS/Stephane Mahe
Mooney VR46 Racing Team Ogah Lepas Marco Bezzecchi ke Pramac Racing

Pembalap MotoGP Mooney VR46 Racing Team Marco Bezzecchi dirumorkan bakal dibajak oleh tim Pramac Racing. Simak selengkapnya di sini!


Bos Ducati Menilai Brad Binder Bisa Raih Gelar Juara MotoGP

9 hari lalu

Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder memenangi sprint race MotoGP Argentina, 1 April 2023. REUTERS
Bos Ducati Menilai Brad Binder Bisa Raih Gelar Juara MotoGP

Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti menilai Brad Binder memiliki peluang meraih gelar juara di Grand Prix MotoGP. Simak selengkapnya di sini!


MotoGP: Alex Marquez Mengaku Belum Nyaman di Ducati, Kenapa?

9 hari lalu

Alex Marquez (Gresini Racing) di sesi Sprint Race MotoGP Austin, Texas, Amerika Serikat, 15 April 2023. (Gresini Racing)
MotoGP: Alex Marquez Mengaku Belum Nyaman di Ducati, Kenapa?

Alex Marquez (Gresini Racing) mengaku belum nyaman saat menunggangi motor balap Ducati di Grand Prix MotoGP 2023. Apa penyebabnya?


Lin Jarvis Komentari Performa Buruk Yamaha di MotoGP, Apa Penyebabnya?

9 hari lalu

Pembalap Monster Energy Yamaha Franco Morbidelli berjabat tangan dengan Managing Director Monster Energy Yamaha MotoGP Team Principal & Yamaha Motor Racing Lin Jarvis saat peluncuran Yamaha YZR M1 2023 Livery Terbaru di Jakarta, Selasa, 17 Januari 2023. Pada musim balap 2023, Monster Energy Yamaha MotoGP dengan dua pembalapnya Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli memamerkan Yamaha YZR M1 2023 Livery Terbaru serta 'wearpack' pembalap dan seragam tim terbarunya. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Lin Jarvis Komentari Performa Buruk Yamaha di MotoGP, Apa Penyebabnya?

Tim pabrikan Yamaha telah mengalami kesulitan untuk bersaing di Grand Prix MotoGP sejak musim lalu. Bagaimana komentar Lin Jarvis?


Mengenal 3 Pembalap Sahabat Fabio Quartararo

10 hari lalu

Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo berpose dengan sepeda motor Yamaha YZR M1 2023 Livery Terbaru saat peluncuran di Jakarta, Selasa, 17 Januari 2023. Pada musim balap 2023, Monster Energy Yamaha MotoGP dengan dua pembalapnya Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli memamerkan Yamaha YZR M1 2023 Livery Terbaru serta 'wearpack' pembalap dan seragam tim terbarunya. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal 3 Pembalap Sahabat Fabio Quartararo

Sahabat Fabio Quartararo, Ayumu Sasai, adalah anak pembalap Jepang, Shinya Sasaki, yang berkompetisi di GP125 era 1990-an.