TEMPO.CO, Jakarta - Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti memberikan tanggapan terkait pembalap yang memiliki peluang meraih gelar juara di Grand Prix MotoGP. Namun bukan pembalap Ducati yang ia sebutkan, melainkan Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing).
Ciabatti mengakui bahwa tim pabrikan KTM telah melakukan peningkatan signifikan di MotoGP 2023. Itu bisa dilihat dari penampilan Binder pada awal musim ini, dimana ia mampu menorehkan podium satu kali saat tampil di GP Spanyol (P2).
Pembalap berkebangsaan Afrika Selatan tersebut hanya gagal meraih poin satu kali ketika tampil di MotoGP Argentina (P17). Saat ini Binder telah menempati peringkat ke-3 di klasemen MotoGP 2023 sementara dengan koleksi 81 poin.
"Brad Binder memiliki peluang meraih gelar. Dia cepat, dia agresif. Saya tidak terlalu terkejut dengan performanya. Dia telah menunjukkannya di masa lalu bahwa dia bisa sangat cepat,” kata dia, dikutip Tempo.co dari Speedweek hari ini, Sabtu, 27 Mei 2023.
“Tapi mungkin dia kurang konsisten dalam hal hasil teratas. Sekarang sepertinya KTM melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Brad ketiga di Grand Prix MotoGP 2023, ada alasan untuk itu,” tambah bos Ducati tersebut.
Lebih lanjut Ciabatti juga turut mengomentari penampilan kurang maksimal dari tim pabrikan Ducati, khususnya Francesco Bagnaia. Meski posisinya masih di puncak klasemen MotoGP 2023 sementara, namun Bagnaia belum bisa tampil konsisten. Dirinya bahkan sudah gagal finis dua kali di musim ini.
“Tentu, dia (Bagnaia) mengalami tiga kali jatuh di Argentina, Texas, dan Prancis saat berjuang untuk menang. Pembalap lain tidak memiliki konsistensi yang sama dengan Pecco. Itu sebabnya kami mengharapkan pertarungan keras untuk gelar,” ucap Ciabatti.
“Kami juga berharap Enea Bastianini akan segera berada di puncak lagi. Untungnya kami juga memiliki Jorge Martin dan Marco Bezzecchi yang mendukung kami di kejuaraan. Dengan posisi 1 dan 2 di Le Mans, Martin membuktikan betapa berharganya dia untuk Ducati,” tutup dia.
Pilihan Editor: Lin Jarvis Komentari Performa Buruk Yamaha di MotoGP, Apa Penyebabnya?
SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto