TEMPO.CO, Jakarta - Bersepeda merupakan olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat. Selain karena mudah dilakukan, bersepeda juga dapat meningkatkan kebugaran tubuh.
Meskipun terlihat sederhana, ternyata tak jarang bersepeda justru menimbulkan masalah baru berupa cedera apabila tidak dilakukan dengan baik. Oleh karena itu, sebelum memulai olahraga ini, hendaknya dilengkapi persiapan agar nyaman dan aman.
Dikutip dari beberapa sumber, berikut persiapan harus dilakukan sebelum melakukan olahraga bersepeda.
1. Mempersiapkan perlengkapan bersepeda
Safety riding tidak hanya diterapkan untuk mereka yang berkendara dengan kendaraan bermotor, tetapi juga untuk pesepeda. Selain itu, safety riding juga menyebabkan pesepeda menjadi aman.
Salah satunya adalah mempersiapkan helm sebagai pelindung kepala dari benturan atau kecelakaan ketika melakukan olahraga bersepeda. Tak hanya itu, pesepeda juga harus mempersiapkan jersey untuk meresap keringat, celana dan sepatu sepeda mempermudah mengayuh sepeda, sarung tangan hingga botol minum guna memulihkan tenaga dan mengembalikan cairan tubuh ketika bersepeda.
2. Memilih sepeda yang tepat
Selain mempersiapkan perlengkapan sebelum bersepeda, memilih sepeda yang tepat juga dapat membuat pesepeda menjadi aman. Misalnya memperhatikan jenis ban hingga rantai karena setiap bagian sepeda memiliki fungsi yang disesuaikan dengan jarak tempuhnya.
3. Memahami teknik bersepeda
Hal lainnya yang membuat bersepeda menjadi aman adalah mempelajari teknik bersepeda. Terlebih untuk melakukan bersepeda jarak jauh. Salah satu yang harus diperhatikan adalah Teknik penggunaan rem. Dimana penggunaan rem depan jauh lebih efektif untuk memberhentikan laju sepeda.
Tak hanya itu, teknik lainnya yang harus diperhatikan adalah saat melewati jalan yang menanjak jangan berhenti mengayuh, bahkan lebih kerahkan tenaga supaya roda tetap berputar dan kayuhan lebih ringan.
Sebagai informasi, teknik-teknik tersebut sangat berguna. Tidak hanya supaya tenaga lebih terjaga sehingga tidak lekas lelah, teknik tersebut juga bisa meningkatkan keamanan selama bersepeda.
4. Pengecekan posisi saat bersepeda
Sebelumnya, pesepeda yang kurang memperhatikan faktor kenyamanan posisi dengan baik dan benar akan menimbulkan cedera otot, tulang, dan sendi. Selanjutnya kenyamanan posisi badan saat bersepeda sangat berkaitan erat dengan pengaturan posisi dan letak beberapa bagian sepeda yang bersentuhan langsung dengan anggota badan.
Salah satunya, jangkauan lengan dan telapak tangan pada setang, letak tulang duduk pada sadel, serta jangkauan tungkai kaki pada tinggi tiang sadel. Oleh sebab itu, pengecekan posisi saat bersepeda saat mempengaruhi keamanan pesepeda.
5. Obat
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, bawalah beberapa jenis obat yang dibutuhkan. Misal obat oles untuk peradangan, nyeri otot, dan lainnya.
Pilihan Editor: Asal Usul Hari Sepeda Sedunia Diperingati pada 3 Juni
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.