Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Cuma Bikin Mobil Listrik, Keamanan Baterai Juga Harus Diperhatikan

image-gnews
Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. shutterstock.com
Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu meminta agar pabrikan kendaraan listrik tidak hanya membuat kendaraan saja, tetapi juga memperhatikan standar keamanan baterai yang digunakan. Hal ini bertujuan menghindari risiko kebakaran pada kendaraan akibat baterai mobil listrik.

Menurut Yannes, kebakaran kendaraan listrik ini biasanya disebabkan sejumlah faktor seperti kegagalan internal sel baterai, overcharging, gangguan sistem kelistrikan, kebocoran sel baterai, kondisi lingkungan ekstrem, benturan keras, korsleting, hingga thermal runaway atau reaksi baterai yang menimbulkan panas.

"Produsen harus memperhatikan standar keamanan internasional untuk desain kendaraan listrik dan baterai, berikut sistem kelistrikannya," kata Yannes, dikutip dari situs berita Antara pada hari ini, Sabtu, 10 Juni 2023.

Sebagai bentuk pencegahan risiko kebakaran pada kendaraan listrik, Yannes menyebutkan sejumlah hal yang harus dipenuhi pabrikan sebagai standar keamanan kendaraan listrik. Pertama adalah penggunaan komponen dan perangkat keras yang berkualitas tinggi serta pengujian yang ketat.

Kemudian, kendaraan listrik juga perlu dilengkapi sistem manajemen thermal untuk mendinginkan baterai dan menghindari kondisi suhu yang berbahaya. Sistem deteksi dan proteksi tambahan juga perlu ada pada kendaraan listrik untuk memonitor baterai secara real-time dan mencegah situasi bahaya seperti overcharging, overheating, dan korsleting.

"Aspek keamanan di mobil listrik harus memastikan baterai dirancang dengan fitur pengamanan yang memadai seperti pengaturan suhu, sistem manajemen baterai, dan perlindungan terhadap kegagalan internal," jelas Yannes.

Pada tempat penyimpanan baterai juga perlu ditambahkan pengaman demi mencegah kerusakan fisik dan perlindungan terhadap tumpahan bahan kimia jika terjadi benturan keras. Pengaman ini juga berfungsi mencegah korsleting saat baterai terkena air atau saat mobil melewati banjir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pabrikan juga harus memastikan produknya telah melewati serangkaian uji keamanan yang ketat termasuk uji ketahanan api, uji kebocoran, uji tabrakan, uji lingkungan seperti saat suhu ekstrem dan banjir. 

Tidak hanya produsen, soal keamanan kendaraan listrik ini juga perlu adanya regulasi dari pemerintah. Sebenarnya sudah ada penetapan SNI (Standar Nasional Indonesia) untuk desain dan konstruksi EV dari pemerintah, namun Yannes mengatakan, harus ada edukasi dan informasi kepada masyarakat terkait aspek keamanan kendaraan listrik.

Edukasi ini mencakup tata cara penggunaan yang benar, langkah tindak darurat, dan pemeliharaan yang perlu dilakukan. Pemberian edukasi dan informasi ini juga harus dilakukan secara aktif oleh produsen kepada masyarakat yang masih awam terhadap kendaraan listrik.

DICKY KURNIAWAN | ANTARA

Pilihan Editor: Daihatsu Indonesia Tanggapi Permintaan Menperin untuk Hadirkan Mobil Listrik

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

20 jam lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaiki mobil listrik ESMEKA BIMA EV pada ajang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Kamis, 16 Februari 2023. Produsen mobil lokal, Esemka, memperkenalkan dua unit prototipe mobil listrik, yaitu Esemka Bima EV Cargo Van dan Passenger Van. Tempo/Tony Hartawan
Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.


Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

21 jam lalu

Jokowi saat melihat motor listrik Gesits. (Foto: Artemis Indonesia)
Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.


Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

1 hari lalu

Seorang pengunjung mencoba menaiki motor listrik di PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2024.
Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.


Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

1 hari lalu

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya. Foto: Canva
Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.


3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

1 hari lalu

Mobil BYD EV dipamerkan di Bangkok International Motor Show ke-45 di Bangkok, Thailand, 25 Maret 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia


Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Booth BYD di PEVS 2024. (Foto: Gooto/Dimas Prassetyo)
Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.


Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 hari lalu

PT Chandra Asri Petrochemical, Cilegon, Banten. TEMPO/Yosep Arkian
Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.


Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

3 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.


PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

10 hari lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.


Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

10 hari lalu

Peneliti mengoperasikan penggunaan kendaraan listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi) di BRIN, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 16 Februari 2022. Mobil ini memungkinkan pengguna mengoperasikannya dari jarak jauh. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.