Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hankook Tire dan Kumho Petrochemical Kembangkan Ban Ramah Lingkungan

Reporter

image-gnews
Hankook Ventus ION khusus untuk mobil listrik. (Foto: Hankook)
Hankook Ventus ION khusus untuk mobil listrik. (Foto: Hankook)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan ban asal Korea Selatan, Hankook Tire dan perusahaan petrokimia global Kumho Petrochemical Co., Ltd. (KKPC) telah menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) untuk pengembangan ban ramah lingkungan.

Penandatanganan MOU Ini dilakukan di kantor pusat KKPC yang berlokasi di Jung-gu, Seoul, Korea. Keduanya akan memanfaatkan Eco Solution-polymerized Styrene-Butadiene Rubber (Eco-SSBR) untuk mengembangkan ban ramah lingkungan tersebut. 

Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan permintaan bahan baku dan produk yang berkelanjutan. Nantinya kedua perusahaan akan mengembangkan ban ramah lingkungan dengan menggunakan bahan daur ulang.

Hankook Tire akan menguji dan mengevaluasi ban untuk memeriksa sifat fisik dan kualitas performa. Langkah itu diambil untuk menciptakan ban ramah lingkungan berdasarkan perjanjian penggunaan Eco-SSBR yang diproduksi melalui penerapan Recycled Styrene Monomer (RSM) KKPC.

Eco-SSBR adalah bahan ramah lingkungan yang menggunakan RSM sebagai pengganti styrene, bahan baku dasar pada SSBR. Karet sintetis ini memiliki performa tinggi yang dapat meningkatkan ketahanan aus dan efisiensi bahan bakar ban.

Hankook Tire mendapatkan karet sintetis yang disertifikasi oleh International Sustainability & Carbon Certification (ISCC) PLUS. Hal ini akan membantu ESG Hankook dalam mempercepat pencapaiannya dengan menggunakan 55 persen bahan baku berkelanjutan pada tahun 2025.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum melakukan perjanjian tersebut, Hankook Tire telah menerapkan aktivitas manajemen ESG yang bertujuan untuk meningkatkan kesinambungan di seluruh proses produksi ban. Secara khusus, Hankook Tire bekerja untuk meningkatkan kondisi kehidupan petani dalam skala kecil, yang menanam karet alam, sekaligus membantu mereka dengan produktivitas dan kualitas.

Pada September 2021, Hankook mengumumkan mengenai kebijakan karet alam. Sebagai bagian dari kebijakan ini, pihaknya bergabung dengan PROJECT TREE, sebuah proyek produksi karet alam berkelanjutan berdasarkan teknologi blockchain, pada bulan Desember di tahun yang sama.

Pilihan Editor: Alex Marquez Terkena Penalti, Posisi Start-nya di MotoGP Italia Turun

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia-Australia Memperkuat Kemitraan di Sektor Pembangunan Ekonomi

1 hari lalu

Indonesian-Australia pada 25 Juli 2024, menandatangani kesepakatan tambahan baru untuk Kemitraan  bidang Pembangunan Ekonomi. Sumber: dokumen kedutaan besar Australia di Jakarta.
Indonesia-Australia Memperkuat Kemitraan di Sektor Pembangunan Ekonomi

Indonesia-Australia menandatangani kesepakatan tambahan baru untuk Kemitraan Australia Indonesia untuk Pembangunan Ekonomi


Xiaomi Sebut Belum Terima Gugatan Hukum dari Gree Electric Soal Pelanggaran Hak Paten

10 hari lalu

Logo baru Xiaomi (kiri) dan logo lama (kanan). Kredit: Xiaomi/The Verge
Xiaomi Sebut Belum Terima Gugatan Hukum dari Gree Electric Soal Pelanggaran Hak Paten

Gree Electric Appliances Co. Ltd. mengajukan gugatan kepada Xiaomi atas pelanggaran hak paten pada kipas listrik Xiaomi MIJIA.


Mengenal Bioetanol, Bahan Bakar Nabati Pengganti Bensin yang Sedang Disiapkan Pemerintah

15 hari lalu

Petugas menunjukkan sampel bahan bakar minyak (BBM) B-20, B-30, dan B-100 di Jakarta, Selasa, 26 Februari 2019. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, bahwa Indonesia dapat menggunakan campuran dari bahan nabati seperti minyak sawit dalam solar hingga 100 persen atau biodiesel 100 (B-100) pada tiga tahun mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Mengenal Bioetanol, Bahan Bakar Nabati Pengganti Bensin yang Sedang Disiapkan Pemerintah

Bioetanol digadang-gadang menjadi pengganti alternatif bensin. Bahan bakar nabati itu diklaim lebih ramah lingkungan.


Pungut Sampah di Kopenhagen, Wisatawan Bisa Dapat Makanan dan Minuman Gratis

16 hari lalu

Tempat parkir sepeda di Kopenhagen, Denmark (Pixabay)
Pungut Sampah di Kopenhagen, Wisatawan Bisa Dapat Makanan dan Minuman Gratis

Disebut CopenPay, program ini akan memberikan penghargaan bagi wisatawan atas aksi berkelanjutan, seperti memungut sampah dan bersepeda di Kopenhagen.


Coca-Cola Indonesia Dukung Transformasi Bank Sampah, Simak Apa Saja yang Dilakukan

18 hari lalu

Nasabah Bank Sampah Ireka Rayon IV mengantri menimbang sampah oleh Petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Kecamatan Matraman di Kebon Manggis, Matraman, Jakarta, Jumat 24 Mei 2024. Sampah dijual mulai dari Rp1.000 hingga Rp12.000 per kilogram, tergantung dari jenis sampah yang dijual. TEMPO/Subekti.
Coca-Cola Indonesia Dukung Transformasi Bank Sampah, Simak Apa Saja yang Dilakukan

Komitmen disampaikan pada acara Rapat Koordinasi Nasional Bank Sampah 2024 di KLHK pada Rabu lalu, 3 Juli 2024


Kenali Jenis Biodiesel dari Minyak Kelapa Sawit: Ini Arti B20, B30, B35, dan B100

22 hari lalu

Petugas menunjukkan perbedaan bahan bakar B20 dan B30 saat peluncuran B30 di kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (13/6) Pemerintah melakukan uji coba penggunaan Bahan Bakar campuran Biodiesel 30% (B30) pada bahan bakar solar kendaraan bermesin diesel. Tempo/Tony Hartawan
Kenali Jenis Biodiesel dari Minyak Kelapa Sawit: Ini Arti B20, B30, B35, dan B100

Biodiesel dianggap sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Berikut beberapa jenis Biodiesel.


5 Kota dengan Tingkat Stres Paling Rendah di Dunia

24 hari lalu

Pemandangan kota Helsinki, Finlandia 28 Juni 2018. Lehtikuva/Roni Rekomaa/via REUTERS.
5 Kota dengan Tingkat Stres Paling Rendah di Dunia

5 kota dengan tingkat stres rendah di dunia karena kualitas udara, tingkat kejahatan, infrastruktur transportasi, dan kualitas hidup yang baik.


Waste Managed Kampanye Ramah Lingkungan Saat Ajang Euro 2024

25 hari lalu

Pemain Inggris Declan Rice berduel dengan pemain Slovakia David Hancko  dalam pertandingan babak 16 besar Euro 2024 di Arena AufSchalke, Gelsenkirchen, 30 Juni 2024. REUTERS/Bernadett Szabo
Waste Managed Kampanye Ramah Lingkungan Saat Ajang Euro 2024

Waste Managed meluncurkan kampanye ramah lingkungan untuk mengurangi sampah selama kejuaraan Euro 2024.


Profil Alfira Oktaviani, Pendiri Semilir Ecoprint Kenalkan Produk Fesyen dari Kulit Kayu Lantung

25 hari lalu

Alfira Oktaviani pemenang SATU Indonesia Awards 2022 dan pendiri Semilir Ecoprint. Foto: Instagram @semilir_ecoprint
Profil Alfira Oktaviani, Pendiri Semilir Ecoprint Kenalkan Produk Fesyen dari Kulit Kayu Lantung

Alfira Oktaviani buat usaha ecoprint lain usai meraih penghargaan SATU Indonesia Awards. Tokoh inspiratif ini mengembangkan fesyen ramah lingkungan.


Tokoh Inspiratif: Alfira Oktaviani Membangun Semilir Ecoprint Usung Konsep Ramah Lingkungan

25 hari lalu

Proses pembuatan ecoprint dengan teknik kukusan yang dilakukan Alfira Oktaviani, di Ngaglik Sleman, Yogyakarta pada Rabu, 19 Juni 2024. TEMPO/Rachel Farahdina Rega
Tokoh Inspiratif: Alfira Oktaviani Membangun Semilir Ecoprint Usung Konsep Ramah Lingkungan

Alfira Oktaviani berhasil memberdayakan produk lokal dari Bengkulu menggunakan ecoprint sampai mendunia. Begini kendala dan upayanya hingga sukses.