TEMPO.CO, Karawang - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) resmi memulai ekspor perdana untuk unit Toyota Yaris Cross hasil produksi Pabrik TMMIN di Karawang 1 dan 2, Karawang Barat – Jawa Barat pada Selasa 13 Juni 2023.
Ekspor Yaris Cross memiliki nilai investasi hingga Rp 2,5 triliun, Yaris Cross juga tercatat sebagai model elektrifikasi produksi lokal kedua, setelah Kijang Innova Zenix, persembahan Toyota Indonesia bagi konsumen domestik dan ekspor.
Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono mengarakan Yaris Cross versi bensin dan Hybrid saat ini memiliki TKDN sebesar 80 persen. Sementara target ekspor adalah pasar otomotif Amerika Latin dan Asia.
“Yaris Cross buatan Indonesia dengan kandungan lokal 80 persen baik versi bensin maupun hybrid juga ditujukan untuk pasar ekspor ke negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Asia, sehingga kami berharap dapat juga memberikan kontribusi ekonomi bagi bangsa Indonesia,” kata Warih Andang Tjahjono.
Baca juga: Adu Spesifikasi dan Harga Toyota Yaris Cross versus Honda HR-V, Siapa Unggul?
Yaris Cross versi bensin dan hybrid diklaim memiliki tingkat emisi CO2 yang rendah serta memiliki efisiensi bahan bakar tinggi.
Bersama dengan model-model Toyota lain yang hemat bahan bakar serta berteknologi elektrifikasi (HEV, PHEV, BEV, dan FCEV), Yaris Cross diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pencapaian target dekarbonisasi Pemerintah Indonesia.
Video Test Drive All New Toyota Yaris Cross:
Selain itu, produksi Yaris Cross memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu basis produksi dan ekspor kendaraan Toyota di Asia Pasifik bahkan di era elektrifikasi.
Baterai listrik Yaris Cross juga dirakit lokal oleh Toyota Indonesia di pabrik Karawang 2 sementara mesin diproduksi di pabrik Karawang 3.
Produksi Yaris Cross juga menjadi bukti tingkat kedalaman industri manufaktur otomotif nasional ke level industri komponen lokal yang lebih dominan
“Produksi lokal Yaris Cross, termasuk baterai dan mesin, menjadi bentuk kontribusi kami untuk terus meningkatkan kedalaman industri dalam negeri khususnya dalam meningkatkan jumlah rantai pasok lokal yang terlibat. Dengan memproduksi Yaris Cross, kami menambah hingga 12 supplier baru sehingga total 116 supplier turut menyumbangkan nilai kandungan lokal hingga 80 persen,” kata Bob Azam Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN.
Toyota Indonesia juga mencanangkan target peningkatan volume ekspor semua kendaraan bermerek Toyota sebesar 5 persen di angka 316.000 unit di penghujung tahun 2023.
Selain meningkatkan volume ekspor, pada tahun ini Toyota Indonesia juga akan melakukan ekspansi negara-negara tujuan ekspor produk buatan SDM bangsa terutama Kawasan Afrika yang semakin berkembang.
Piihan Editor: Spesifikasi Lengkap Toyota Yaris Cross, Pertama Gunakan Baterai Lithium-Ion
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.