Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Alasan Luhut Bakal Persulit Pembelian Kendaraan Berbasis BBM

Reporter

image-gnews
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui awak media usai acara konferensi pers International and Indonesia CCS Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 30 Mei 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui awak media usai acara konferensi pers International and Indonesia CCS Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 30 Mei 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMenteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berencana akan memperketat aturan pembelian atas kepemilikan kendaraan bermotor berbahan bakar minyak (BBM). Langkah tersebut diambil sebagai bagian dari percepatan program pemerintah untuk penggunaan kendaraan listrik dalam negeri. Lantas, apa saja alasan Luhut bakal persulit pembelian kendaraan berbasis BBM? 

Alasan Luhut Bakal Persulit Pembelian Kendaraan Berbasis BBM

Wacana pembatasan transaksi jual-beli kendaraan BBM pertama kali dikemukakan oleh kader Partai Golongan Karya (Golkar) itu dalam acara Peluncuran Battery Assets Management Services Indonesia Battery Corporation (IBC) di kantor Kemenko Marves, Jakarta, pada Senin, 12 Juni 2023. Ia menjelaskan sejumlah penyebab dari pemilihan opsi tersebut oleh pemerintah, yaitu: 

1.    Implementasi Kebijakan Kendaraan Listrik

Luhut Pandjaitan berujar bahwa limitasi kendaraan berbasis BBM bisa mendorong pembelian mobil listrik di masa mendatang. Ia bahkan menargetkan penggunaan kendaraan roda empat bersumber energi listrik sebanyak 10 persen pada 2030. 

“Kendaraan listrik tidak hanya berbicara mengenai kendaraannya saja, tetapi seluruh ekosistem pendukungnya. Kita mau 10 persen nantinya populasi dari EV (electric vehicle) ini telah terjadi di 2030,” ujarnya. 

Di sisi lain, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah melakukan tahap finalisasi aturan insentif bagi pembelian mobil maupun motor listrik. Insentif tersebut akan disalurkan kepada kendaraan listrik yang diproduksi oleh perusahaan yang mempunyai pabrik di Indonesia. 

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita memberi gambaran besaran insentif untuk pembelian mobil listrik sekitar Rp 80 juta, mobil listrik jenis hybrid Rp 40 juta, dan sebesar Rp 8 juta untuk kendaraan roda dua. “Sementara itu, motor konversi menjadi motor listrik mendapatkan insentif sekitar Rp 5 juta,” jelasnya di Brussels, Belgia pada Rabu, 14 Februari 2022 waktu setempat yang dikutip dari kemenperin.go.id

Keseriusan Presiden Joko Widodo juga dapat terlihat dari penerbitan Instruksi Presiden (Inpres) No. 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Beleid tersebut ditetapkan dan mulai berlaku sejak 13 September 2022. 

2.    Perbaiki Kualitas Udara

Lebih lanjut, menurut Luhut, pembatasan pembelian kendaraan pengguna BBM akan berdampak positif pada perbaikan kualitas udara, terutama di Jakarta. Nantinya hal itu juga akan berefek baik untuk kesehatan masyarakat. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami juga secara bertahap mulai mempersulit ya, tanda kutip, mobil-mobil combustion sehingga demikian, air quality di Jakarta bisa lebih baik. Sehingga keluarga kita akan memperoleh air quality mungkin seperti halnya di negara tetangga,” kata Luhut. 

Diketahui, berdasarkan data IQAir, kualitas udara Jakarta pada Senin, 12 Juni 2023 pukul 13:06 WIB berada dalam konsentrasi PM2.5 atau 10,7 kali nilai panduan WHO. Sedangkan AQI US mencatat polusi udara ibu kota menyentuh angka 156 atau kedua terburuk di bawah Hanoi, Vietnam. 

3.    Jadi Produsen Baterai Mobil Listrik Terbesar

Dalam kesempatan yang berbeda, Luhut Pandjaitan optimistis bahwa Indonesia akan menjadi satu dari tiga besar produsen baterai mobil listrik terbesar di dunia terhitung sejak 2027. Keyakinan itu ia lontarkan lantaran didukung oleh teken kontrak kerja sama pembangunan ekosistem baterai kendaraan listrik antara holding BUMN MIND ID dan Contemporary Amperex Technology Co Limited (CATL) dari Cina. 

Hal itu juga diduga mendasari alasan Luhut bakal persulit pembelian kendaraan berbasis BBM demi mewujudkan ekosistem kendaraan listrik. “Maka kita sudah siap memasuki era baru membangun ekosistem lithium battery dan mobil listrik,” tuturnya di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Jakarta, Selasa (17/01/2023). 

Pilihan editor: Luhut Soal Pembangunan Ekosistem Kendaraan Listrik: Gak Bisa Selesai dengan Satu Presiden

MELYNDA DWI PUSPITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekonom Didik J. Rachbini Kenang Hamzah Haz sebagai Penjaga APBN

2 hari lalu

Mantan Wapres,  Hamzah Haz melambaikan tangan kepada wartawan, usai menjenguk Fuad Amin Imron di Rutan KPK, Jakarta, 2 April 2015. Fuad Amin Imron diduga terlibat kasus dugaan suap jual beli pasokan gas alam di Bangkalan, Madura. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Ekonom Didik J. Rachbini Kenang Hamzah Haz sebagai Penjaga APBN

Ekonom sekaligus Rektor di Universitas Paramadina, Didik J. Rachbini mengenang Hamzah Haz sebagai penjaga APBN.


Luhut Bicara Soal Family Office hingga Menganggap Peluncuran Simbara Terlambat

2 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan berpidato saat peluncuran dan sosialisasi implementasi komoditas nikel dan timah melalui Sistem Informasi Mineral dan Batubara antara Kementerian dan Lembaga (Simbara) di Jakarta, Senin 22 Juli 2024. Pemerintah resmi meluncurkan implementasi nikel dan timah melalui Simbara untuk mendongkrak perekonomian nasional yang berasal dari melimpahnya cadangan dua komoditas tersebut. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Bicara Soal Family Office hingga Menganggap Peluncuran Simbara Terlambat

Di acara peluncuran Simbara, Luhut mengatakan, lewat program Family Office, pemerintah akan memberikan insentif pajak kepada pengusaha asing


Jokowi Panggil Luhut hingga Dirut KCIC di Tengah Isu Whoosh Bikin Rugi WIKA

2 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi di dalam kereta Whoosh di Jakarta, Jumat (19/7/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Panggil Luhut hingga Dirut KCIC di Tengah Isu Whoosh Bikin Rugi WIKA

Jokowi memanggil Luhut, Dirut KCIC, dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo sekitar pukul 10.45 WIB.


Terkini: Kata BPOM Dugaan Roti Aoka dan Okko Mengandung Pengawet Kosmetik, Beda Sikap Luhut dan Sri Mulyani soal Family Office

3 hari lalu

Ilustrasi adonan roti. Tabloidbintang
Terkini: Kata BPOM Dugaan Roti Aoka dan Okko Mengandung Pengawet Kosmetik, Beda Sikap Luhut dan Sri Mulyani soal Family Office

Heboh soal dugaan roti Aoka dan roti Okko menggunakan bahan pengawet kosmetik, zat sodium dehydroacetate, terus menjadi perbincangan publik.


Luhut Targetkan Pembahasan Family Office Rampung Oktober 2024, Airlangga: Kita Masih Belajar

3 hari lalu

Luhut Pandjaitan dan Airlangga Hartarto. FOTO/Daisuke Suzuki/Pool via REUTERS dan ANTARA FOTO/Aqila Budiati
Luhut Targetkan Pembahasan Family Office Rampung Oktober 2024, Airlangga: Kita Masih Belajar

Luhut menargetkan pembahasan teknis family office rampung sebelum masa kepemimpinan Presiden Jokowi berakhir. Seperti apa respons Menteri Airlangga?


Beda Sikap Luhut dan Sri Mulyani soal Family Office

3 hari lalu

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) berbincang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) sebelum mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 6 Desember 2022. Sidang Kabinet Paripurna itu membahas kondisi perekonomian tahun 2023, evaluasi penanganan COVID-19 serta ketahanan pangan dan energi. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Beda Sikap Luhut dan Sri Mulyani soal Family Office

Menurut Luhut, pemerintah sedang memfinalisasi pembentukan family office, agar selesai sebelum masa transisi pemerintahan.


Mulyanto Beri Syarat Dukung Peluncuran BBM Jenis Baru

3 hari lalu

Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto. Foto : Dok/Andri
Mulyanto Beri Syarat Dukung Peluncuran BBM Jenis Baru

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyambut baik rencana Pemerintah yang akan meluncurkan BBM jenis baru yang rendah sulfur pada bulan Agustus 2024 mendatang.


Luhut Kritik KPK: OTT Itu Kampungan

4 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan berpidato saat peluncuran dan sosialisasi implementasi komoditas nikel dan timah melalui Sistem Informasi Mineral dan Batubara antara Kementerian dan Lembaga (Simbara) di Jakarta, Senin 22 Juli 2024. Pemerintah resmi meluncurkan implementasi nikel dan timah melalui Simbara untuk mendongkrak perekonomian nasional yang berasal dari melimpahnya cadangan dua komoditas tersebut. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Kritik KPK: OTT Itu Kampungan

Luhut Binsar Pandjaitan sebut KPK tak pernah mendorong fungsi pencegahan. Akibatnya, ada banyak operasi tangkap tangan (OTT).


Luncurkan Simbara, Luhut Klaim Negara Bisa Dapat Royalti hingga Rp 10 Triliun Per Tahun

4 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan didampingi Menkeu Sri Mulyani saat menghadiri peluncuran dan sosialisasi implementasi komoditas nikel dan timah melalui Sistem Informasi Mineral dan Batubara antara Kementerian dan Lembaga (Simbara) di Jakarta, Senin 22 Juli 2024.Pemerintah resmi meluncurkan implementasi nikel dan timah melalui Simbara untuk mendongkrak perekonomian nasional yang berasal dari melimpahnya cadangan dua komoditas tersebut. TEMPO/Tony Hartawan
Luncurkan Simbara, Luhut Klaim Negara Bisa Dapat Royalti hingga Rp 10 Triliun Per Tahun

Pemerintah luncurkan Simbara dengan perluasan pada komoditas nikel dan timah. Luhut klaim bisa hasilkan royalti hingga Rp 10 triliun per tahun.


Pertamina Sedang Siapkan BBM Rendah Sulfur

4 hari lalu

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Pertamina Sedang Siapkan BBM Rendah Sulfur

Pertamina tengah menyiapkan wacana emerintah soal bahan bakar minyak atau BBM rendah sulfur guna menekan polusi dikota-kota besar Indonesia, khususnya Jakarta.