TEMPO.CO, Mataram - Direktur Utama (Dirut) InJourney, Dony Oskaria mengklaim gelaran balap World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika bikin negara merugi dan tak membuat sponsorship berdatangan. Maka dari itu, ia mengusulkan WSBK Mandalika ditiadakan.
Anggota Tim Monitoring Evaluasi dan Akselerasi KEK Pariwisata Kemenparekraf RI Taufan Rahmadi mengatakan, apa yang disampaikan Dony tidak bisa dilihat dari satu sisi saja. Hal ini, kata dia, perlu di evaluasi secara lebih menyeluruh.
Poinnya adalah bahwa Keputusan untuk meniadakan WSBK Mandalika tidak bisa dilihat dari kerugian yang dialami Sirkuit Mandalika. Menurut dia, pemerintah dan pihak terkait perlu melihat dari beberapa aspek.
‘’Hal yang harus dilihat juga berkat WSBK diselenggarakan berdampak dalam mendongkrak ekonomi masyarakat,’’ kata Taufan.
Menurut Taufan, gelaran WSBK Mandalika ataupun MotoGP Mandalika makin melejitkan nama Indonesia, khususnya Nusa Tenggara Barat. Karena dengan adanya gelaran balap motor ini, Tanah Air mendapat sorotan dari mancanegara.
Tak hanya itu, ada rasa kebanggaan sendiri bagi masyarakat Indonesia. "Ketiga, ini berbicara dengan bagaimana kebanggaan bangsa dan dunia, khususnya NTB bisa menyelenggarakan sport tourism kelas dunia," ujarnya
Di sisi lain juga, data BPS NTB mengatakan dengan adanya gelaran WSBK maupun MotoGP ini juga berdampak baik terhadap industri penunjang pariwisata seperti UMKM, transportasi, dan penginapan atau hotel.
Pada April 2022 sampai April 2023, hunian hotel berbintang naik 26,70 persen. Sedangkan untuk hotel tak berbintang juga naik sebesar 18,73 persen, termasuk juga length of stay (lama menginap) di hotel.
Di waktu yang sama juga kunjungan wisatawan ke NTB naik 11,11 persen dan membuat pertumbuhan ekonomi NTB naik 3,57 persen. "Kita juga bisa tahu dari data BPS bahwa terjadi perputaran uang," katanya.
Taufan menjelaskan, di awal terjadi kerugian atau belum bisa untung itu bagian dari tantangan. Jika mau untung, ujar dia, tentu membutuhkan waktu dan butuh proses.
Menurut dia, jika InJourney ingin meniadakan WSBK Mandalika, berarti itu tak sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin membangkitkan Destinasi Pariwisata Super Prioritas, seperti Mandalika.
"Statement Injourney yang ingin meniadakan WSBK dan berkata bahwa Sirkuit Mandalika merugi berarti tidak sejalan dengan visi Besar Presiden Jokowi, yaitu ingin membangkitkan Destinasi Pariwisata Super Prioritas di mana terdapat Mandalika di dalamnya," tutup dia.
Pilihan Editor: Jadwal Moto3 Jerman: Berharap Motor Mario Aji Tak Bermasalah Lagi
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto