TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai mengumumkan recall terhadap 56.000 unit mobil listrik yang terdiri dari model Hyundai Ioniq 5, Genesis GV60, Electrified GV70, dan Electrified GV80. Recall ini disebabkan lampu rem yang tidak menyala saat mobil melakukan pengereman regeneratif.
"Terlepas dari input pedal akselerator, lampu rem sekarang akan menyala ketika tingkat perlambatan melebihi sekitar 0,13 G," kata Direktur Komunikasi Hyundai Michael Stewart, dikutip dari laman Autoblog hari ini, Senin, 19 Juni 2023.
Berdasarkan pengujian Consumer Reports, kendaraan listrik Hyundai, Genesis, dan Kia dapat melambat tanpa lampu rem yang menyala. Hal ini terjadi saat fungsi i-Pedal digunakan, di mana pengemudi dapat mengandalkan sistem pengereman regeneratif mobil untuk hentikan mobilnya.
Perubahan lampu rem ini akan dilakukan pada kendaraan produksi baru. Sebagai bagian dari kampanye layanan, perubahan sistem lampu rem dilakukan tanpa pungutan biaya alias gratis. Program kampanye tersebut akan diluncurkan pada Juli 2023.
Lampu rem pada mobil listrik ini disebut harus menyala meskipun pengemudi menggunakan model i-Pedal. Sehingga, saat regeneratif braking berlangsung, kecepatan mobil akan berkurang dan lampu rem yang menyala bisa memberikan informasi kepada pengemudi di belakang.
DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG
Pilihan Editor: Hasil Moto3 Jerman: Taiyo Furusato Raih Poin Pertama, Mario Aji P19
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
