TEMPO.CO, Jakarta - Jorge Martin memberikan komentar terkait senggolan yang diberikan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) di Grand Prix MotoGP Jerman pada Minggu, 18 Juni 2023. Beruntung keduanya tidak terjatuh.
Senggolan itu bermula ketika Bagnaia berusaha keras untuk menyalip Martin yang berada di posisi terdepan. Setelah terus memberikan tekanan, Bagnaia pun akhirnya menyentuh bagian belakan motor Martin di Tikungan 3 Sirkuit Sachesenring, Jerman.
Meski Bagnaia melakukan tekanan hingga akhir-akhir putaran, namun posisi tedepan Martin tidak mengalami perubahan. Martin berhasil keluar sebagai juara dengan selisih waktu 0,064 detik dari Bagnaia di P2.
“Saya merasakan motornya bergerak tetapi mengira itu adalah ban belakang yang membuat saya kesulitan dalam lima lap terakhir,” kata Martin seperti dilansir Tempo.co dari situs Speedweek hari ini, Senin, 19 Juni 2023.
“Kemudian saya menyadari bahwa saya memiliki sedikit permulaan dan memutuskan untuk memberikan segalanya. Dia mampu melawan dan hampir finis lebih dulu, saya sedikit beruntung. Secara keseluruhan, saya memiliki balapan yang lebih baik dari dia,” tambah dia.
Lebih lanjut pembalap Prima Pramac Racing tersebut mengaku sangat senang bisa memenangkan Grand Prix MotoGP Jerman 2023. Ia bahkan menilai bahwa kemenangan ini sangat berarti karena bisa mengalahkan Bagnaia sebagai pembalap terkuat sejak musim lalu.
"Kami berdua sudah saling kenal sejak lama, dia sangat kuat. Pada hari Sabtu dia sedikit tersandung, tetapi hari ini (Minggu) dia hampir lebih cepat dari saya. Ini akan menjadi pertarungan yang intens, yang paling penting adalah konsistensi," tutup dia.
Jorge Martin sendiri saat ini menempati peringkat kedua klasemen MotoGP 2023 sementara dengan raihan 144 poin. Rider berkebangsaan Spanyol tersebut hanya tertinggal 16 angka dari Bagnaia, yang berada di posisi puncak.
Pilihan Editor: 5 Fakta MotoGP Jerman 2023, Bagnaia Melempem di Sachsenring
SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
