TEMPO.CO, Jakarta - Toyota dikabarkan tengah mengembangkan mobil sport listrik di bawah merek Gazoo Racing (GR). Mobil ini disebut akan memiliki kinerja mobil listrik (EV), namun diklaim kinerjanya akan sulit dibedakan dari mobil sport berbahan bakar minyak.
"Titik awalnya bukan pada powertrain yang dimiliki mobil, tapi betapa menyenangkannya mengemudi terlepas dari powertrain itu. Saya tidak tahu apakah mobil itu akan masuk pasar atau tidak, tetapi prioritas pertama kami adalah membuat mobil semacam ini yang harus menyenangkan untuk dikendarai," kata Chairman Toyota Akio Toyoda, dikutip dari laman Autoblog hari ini, Selasa, 20 Juni 2023.
Pada mobil sport listrik ini, pengalaman berkendara akan diperkuat dengan suara mesin yang disalurkan ke kabin, serta transmisi manual EV dengan konfigurasi tiga pedal lansiran Toyota. Pergeseran tuas transmisi diklaim akan sangat realistis seperti mobil sport bermesin konvensional.
"Jika Anda memasukkan seseorang ke dalam mobil dan meminta mereka untuk mengemudikannya dan menebak powertrainnya, mereka mungkin tidak akan bisa memberi tahu Anda," ucap Toyoda.
Toyoda bersikeras mempertahankan aspek menyenangkan untuk dikendarai pada mobil saat industri bergerak ke era energi hijau, dan itu hampir menjadi suatu kesalahan. Itulah sebabnya Toyota telah bereksperimen dengan mobil balap berbahan bakar hidrogen sebagai alternatif netral karbon.
Kabarnya, mobil sport listrik ini akan menggunakan tata letak mesin tengah yang dikembangkan bersama dengan Daihatsu dan Suzuki. Namun, Toyoda tidak mengungkapkan detail dari mesin yang digunakan tersebut.
"Apa yang perusahaan coba lakukan adalah mengeksplorasi ide tentang apa yang tidak boleh hilang dari mobil, bahkan jika itu menjadi BEV," kata Toyoda memungkasi.
DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG
Pilihan Editor: First Drive Toyota Yaris Cross: Performa Ngebut, Manuver Gesit
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
