TEMPO.CO, Jakarta - Mario Aji tak mampu memberikan hasil maksimal di sesi kualifikasi Moto3 Belanda, Sabtu, 24 Juni 2023. Dirinya saat itu hanya bisa memainkan sesi di kualifikasi 1 (Q1) dan gagal menembus Q2.
Pada Q1 Grand Prix Moto3 Belanda 2023, Mario Aji hanya bisa menempati peringkat ke-10 dengan catatan waktu 1 menit 42,776 detik. Hasil ini membuatnya harus memulai balapan di barisan kedua dari belakang atau P24.
Meski gagal meraih waktu terbaik, pembalap Honda Team Asia tersebut mengaku nyaman dengan motor balapnya. Dirinya bahkan melihat ada pertanda positif setelah memainkan sesi Q1 Moto3 Belanda 2023.
“Di Q1, saya tidak membuat waktu ideal saya, sebab di sektor 1 saya kehilangan banyak waktu karena menemukan pengendara yang lambat. Posisinya cukup jauh dari belakang, tapi yang penting saya percaya diri dengan motornya,” kata dia.
“Saya bisa mendorong kapan pun saya mau. Hari ini (Sabtu) saya merasa lebih siap dari kemarin. Itu pertanda positif. Saya ingin melakukan balapan yang hebat besok (Minggu),” tambah dia dalam keterangan resminya yang diterima Tempo.co.
Rekan setimnya di Honda Team Asia, Taiyo Furusato mampu menampilkan performa yang lebih baik dari Mario Aji. Dirinya berhasil menjadi yang tercepat di Q1 Moto3 Belanda 2023 lewat raihan waktu 1 menit 42,036 detik.
Ia pun berhak melaju ke sesi Q2, di mana dirinya tak mencatatkan waktu sama sekali. Itu terjadi ketika bendera kuning dikibarkan di Sirkuit Assen, dan motor balapnya juga mengalami masalah kecil. Ia pun harus memulai balapan Moto3 Belanda di P18.
“Di sana, saya mengalami beberapa masalah, pertama lap dibatalkan karena bendera kuning, dan setelah itu, pada perjalanan kedua saya mengalami masalah kecil pada motor. Kemudian, saya tidak membuat waktu putaran,” ujar dia.
Pilihan Editor: Tanggapan Marc Marquez Usai Tabrak Enea Bastianini di Q1 MotoGP Belanda
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto