Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Lawan Kusam pada Cat Mobil di Musim Pancaroba

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Merawat Bodi dan Cat Mobil
Ilustrasi Merawat Bodi dan Cat Mobil
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini cuaca di beberapa wilayah sedang tidak menentu. Dalam satu hari cuaca dapat berubah dari hujan deras hingga tiba-tiba menjadi panas terik. Hal ini bisa membuat cat mobil menjadi kusam.

Cuaca di musim pancaroba saat ini sulit diprediksi, sehingga membuat para pemilik kendaraan harus memberikan perhatian ekstra khususnya pada cat. Itu harus dilakukan agar mobil tetap mengkilap meski terpapar panas dan debu.

"Dengan mobilitas yang kembali tinggi, membuat masyarakat bepergian keluar kembali, baik ke kantor atau urusan lainnya, terlebih saat ini Indonesia memasuki musim pancaroba yang tak jarang sering kali hujan dan panas," kata Director Optimo Indonesia, Reeza Budhisurya.

"Perlu kita ketahui bersama Air hujan mengandung zat asam yang jika dibiarkan kering akan menjadi jamur dan merusak cat mobil kita. Oleh karena itu, sebaiknya langsung dicuci dan dibersihkan karena zat asam membuat cat kusam dan berjamur," tambah dia.

Lebih lanjut dirinya turut memberikan 5 tips perawatan cat mobil, khususnya dari produk Purewax di musim pancaroba. Berikut ulasannya:

1. Melakukan pencucian mobil setelah terkena air hujan

Tips pertama adalah langsung mencuci dan lap mobil sampai kering setelah terkena air hujan. Langkah ini dilakukan untuk menghilangkan zat asam yang dapat membuat cat mobil kusam dan berjamur.

Tidak harus menggunakan sabun, namun pemilik kendaraan cukup membilas mobil dengan air bersih untuk menghilangkan air hujan.

2. Menutup mobil

Selanjutnya, pemilik kendaraan disarankan untuk menutup mobil dengan sarung mobil. Hal tersebut bertujuan agar cat mobil awet dan tetap mengkilap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun hal ini tidak disarankan untuk digunakan secara rutin. Karena, menutup bodi mobil di tempat terbuka saat malam hari atau saat hujan akan membuat bodi mobil menjadi lembab. Hal ini membuat mobil menjadi lebih mudah terserang jamur.

3. Menghindari sinar matahari secara langsung

Sinar matahari bisa mengurangi kadar warna pada cat mobil. Maka dari itu, sebaiknya mobil jangan terlalu sering terkena paparan sinar matahari langsung agar warna cat mobil menjadi lebih tahan lama.

4. Embun Malam

Sama halnya dengan hujan, embun pada malam hari juga mengandung zat asam yang terkandung pada air hujan. Lebih baik jika menyimpan mobil kesayangan pada tempat tertutup, seperti garasi.

5. Menggunakan Wax atau cairan pembersih

Terakhir, salah satu perawatan yang paling ampuh adalah coating cat mobil. Jika melakukan ini, maka bodi kendaraan bisa menutup pori dan menambahkan lapisan pada cat mobil.

Pilihan Editor: Street Race Kemayoran Sudah Digelar, Diikuti Lebih dari 1.000 Peserta

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

11 hari lalu

Jalan tol runtuh pada Rabu dini hari di Guangdong, Cina. Wang Ruiping/Xinhua
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang


Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

12 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.


Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

13 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

17 hari lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

20 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

24 hari lalu

Foto udara kendaraan pemudik memadati di jalur selatan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Arus balik H+3 lebaran dari Tasikmalaya menuju Bandung terpantau padat merayap dan terjadi antrean kendaraan dari Sindangkasih, Kabupaten Ciamis hingga Indihiang, Kota Tasikmalaya. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.


5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

25 hari lalu

Pengendara mobil bak terbuka membawa setumpuk besar muatan di sebuah jalan di Selandia baru. Facebook.com/Traffic and Highway Patrol Command
5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

Berkendara sambil membawa beban berat memiliki risiko dan potensi bahaya. Apa saja yang harus disiapkan dan diantisipasi?


7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

29 hari lalu

Mekanik sedang melakukan servis mobil Honda. (HPM)
7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

Merawat kendaraan yang digunakan saat mudik bisa mengembalikan performa kendaraan.


Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

30 hari lalu

Mekanik Toyota melakukan pengecekan kondisi pelumas mesin. (Foto: Auto200)
Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

Memanjakan kendaraan setelah mudik bisa memperpanjang usia pakai dan mencegah kerusakan mesin.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

31 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.