TEMPO.CO, Jakarta - Isu kepergian Marc Marquez dari Honda kembali mencuat jelang libur panjang musim panas MotoGP 2023. Rider Repsol Honda tersebut dirumorkan bakal menjadi pembalap Ducati pada musim depan.
Rumor itu muncul ketika Honda dianggap tidak bisa memberikan motor balap juara kepada Marquez. Seperti diketahui, motor balap Honda RC213V saat ini sulit bersaing di barisan depan MotoGP 2023.
Marquez sebenarnya sudah mengisyaratkan bahwa dirinya tidak akan meninggalkan tim pabrikan Honda pada musim depan. Namun dalam berita terbarunya, ia mengaku belum memutuskan untuk bertahan di Honda atau pergi ke Ducati.
"Saya berada di titik rendah saat ini dan saya tidak bisa memikirkannya sekarang. Anda tidak dapat memutuskan masa depan Anda ketika Anda berada dalam kondisi ini. Saya harus membangun kembali tubuh dan mental saya selama satu setengah bulan ke depan," kata dia, dikutip Tempo.co dari Speedweek.
"Saya berada di saat tersulit dalam karir saya. Tetapi pada saat yang sama saya sangat beruntung mengalami salah satu momen terbaik saya dalam kehidupan pribadi saya. Saya memiliki tim yang sangat bagus dan stabil di sekitar saya," tambah dia.
Marc Marquez pun enggan menanggapi lebih lanjut soal rumor kepindahannya dari Honda ke Ducati pada MotoGP 2024. Dirinya lebih memilih fokus untuk memperbaiki kondisi mental dan fisiknya jelang Grand Prix Inggris 2023.
"Saya menikmati dukungan dari orang-orang di sekitar saya. Saya akan mengandalkan itu selama liburan musim panas ini untuk mencoba memulai lagi di Silverstone dengan tingkat komitmen yang sama seperti di Portimao. Pendekatannya berbeda, tapi komitmennya sama,” tegas dia.
Marc Marquez sendiri saat ini mengalami cedera patah tulang rusuk sehingga membuatnya absen pada Grand Prix MotoGP Belanda 2023. Dirinya sudah absen dua kali secara beruntun akibat cedera.
Pilihan Editor: Mario Aji Kesulitan Saat Belok Kiri di Moto3 Belanda, Kenapa?
SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
