TEMPO.CO, Jakarta - Motor baru TVS Ronin 225 untuk pasar Indonesia hadir di Jakarta Fair Kemayoran pada Jumat, 7 Juli. Model ini dikatakan menjadi pesaing Apache RTR 200 4V, karena secara mesin, kedua motor tersebut terbilang tidak jauh.
Meski begitu, Deputy GM Marketing PT TVS Motor Company Indonesia, Rizal Tandju mengatakan bahwa Apache 200 tidak akan disuntik mati. Keputusan tersebut diambil lantaran Apache dan Ronin akan mengisi segmen yang berbeda.
“Ada segmen-segmen di market, motor performa dan motor yang klasik. Untuk Apache itu masuk ke dalam motor performa segmen, jadi kita akan tetap pasarkan,” ucapnya di Kemayoran, Jumat, 7 Juli 2023.
Sebagai informasi, TVS Apache RTR 200 4V diperkuat mesin 197,75 cc SOHC 4 katup oil cooled dengan sistem pasokan bahan bakar injeksi DFI Logic yang disupport oleh Bosch. Mesin ini diklaim dapat memproduksi tenaga puncak 21 hp pada 9.000 rpm dengan torsi 17,5 Nm pada 7.000 rpm.
Dikombinasikan dengan gearbox lima percepatan, TVS Apache RTR 200 4V sanggup berakselerasi 0-100 km per jam dalam 11,2 detik. Model ini dibekali suspensi depan teleskopik 37 mm dan suspensi monokok lansiran Kayaba di bagian belakang.
Lampu depan TVS Apache RTR 200 4V tampil dengan bentuk agresif dengan menggunakan konsep 'The Beast'. Lampu ini terdiri dari dua bagian, yakni lampu utama dan Daytime Running Light (DRL) yang sama-sama menggunakan LED.
Jenis lampu LED juga digunakan pada stop lamp belakang yang diklaim punya pancaran lebih jelas. TVS Apache RTR 200 4V dilego Rp 25 jutaan. Harga ini lebih murah dibanding TVS Ronin 225 yang dibanderol mulai Rp 34 jutaan.
Pilihan Editor: Perbandingan Masa Belraku SIM di Indonesia, Malaysia dan Singapura
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
