TEMPO.CO, Jakarta - Max Verstappen menjelaskan bahwa mobil balap Formula 1 yang sudah digunakannya sejak 2022 tidak seusai dengan seleranya. Maka dari itu, dirinya ingin mengubahnya untuk meningkatkan kenikmatan berkendara.
Padahal Verstappen sendiri tidak terlihat bermasalah dengan mobil balap Formula 1 generasi saat ini. Terbukti, dirinya berhasil mempertahankan gelar juara dunia pada musim lalu dan masih mendominasi sampai pertengahan musim ini.
Dengan mobil balap generasi 2022, pembalap Red Bull Racing tersebut mampu menorehkan kemenangan sebanyak delapan kali di Formula 1 2023. Kemenangan itu ia torehkan di Grand Prix Bahrain, Australia, Miami, Monako, Spanyol, Kanada, Austria, dan Inggris.
Meski masih mendominasi balapan musim ini, Verstappen mengkritisi mobil balap generasi 2022. Karena menurut dia, mobil balap tersebut memiliki bobot yang lebih berat dari generasi sebelumnya (2021).
“Tentu ini harus diperbaiki, dan itu sebabnya mobil juga menjadi lebih berat, misalnya karena sasis diperkuat. Itu faktor yang perlu dipertimbangkan, kami tidak bisa kembali ke kelas berat lama 500 atau 550kg," kata dia, dikutip Tempo.co dari Speedweek hari ini, Kamis, 13 Juli 2023.
Atas dasar ini, pembalap berkebangsaan Belanda tersebut ingin mengubah beberapa hal yang ada pada mobil balap Red Bull Racing. Namun belum diketahui secara pasti apakah ide perubahan itu akan diterima atau tidak.
"Sebenarnya ada banyak hal yang ingin saya ubah (soal dimensi ban). Saya lebih suka ban yang lebih kecil, lebih menyenangkan," ujar Max Verstappen. "Saya akan memastikan bahwa saya tidak lagi terlalu bergantung pada DRS."
Max Verstappen saat ini masih memuncaki klasemen Formula 1 2023 sementara dengan raihan 255 poin. Dirinya masih unggul 99 angka dari rival terdekatnya, Sergio Perez (Red Bull Racing).
Pilihan Editor: Juara di F1 Inggris, Max Verstappen Sempat Kesulitan Salip Lando Norris
SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto