TEMPO.CO, Jakarta - Wuling Motors Indonesia telah menginformasikan data penjualan mobil listrik Wuling Air ev di pasar otomotif Tanah Air. Selama satu tahun, mobil listrik mungil tersebut mencatatkan penjualan wholesales hampir 10 ribu unit.
Air ev dilaporkan sudah terjual dari pabrik ke dealer sebanyak 9.707 unit sejak diluncurkan pada Agustus 2022 sampai Juni 2023. Selama periode tersebut, mobil listrik ini diklaim mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Terbukti, Wuling Air ev dipercaya untuk mengikuti berbagai kegiatan dunia, seperti Kelompok 20, forum antar pemerintah yang terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa atau G20. Selain itu, mobil listrik ini juga diikutsertakan dalam ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.
Wuling Air ev sendiri dilengkapi sejumlah teknologi dan fitur terkini, seperti Wuling Indonesia Command (Wind). Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengoperasikan sesuatu melalui perintah suara berbahasa Indonesia.
Mobil listrik tersebut juga dibekali teknologi Internet of Vehicle (IoV), yang bisa membuat pelanggan mengendalikan kendaraan hanya melalui ponsel dengan bantuan Wuling Remote Control App.
Lalu ada juga fitur EPS (electric power steering) yang membuat setir mudah dikendalikan. Setir Wuling Air ev sendiri sudah terintegrasi dengan tombol multifungsi yang dapat mengatur sistem audio dan menu.
Adapun fitur keselamatan, seperti sistem Anti Lock Brake System (ABS) dan Electronic Brake-force Distribution (EBD). Selain itu, mobil listrik ini dibekali sistem pemantauan tekanan ban melalui fitur TPMS dan radar untuk mundur, serta dua pengait kursi keselamatan anak ISOFIX.
Wuling Air ev menggunakan baterai lithium iron phosphate (LFP) yang mampu menempuh jarak 200 hingga 300 kilometer dalam sekali pengisian daya. Mobil listrik tersebut bisa menghasilkan tenaga sebesar 40 HP/30 kW dan torsi 110 Nm.
Mobil listrik ini hadir dalam dua varian, yakni tipe Standard Range dan Long Range. Wuling Air ev Standard Range dipasarkan di Indonesia dengan harga Rp 243 juta, sedangkan varian Long Range dibanderol Rp 299,5 juta. Harga itu belum termasuk insentif mobil listrik.
Pilihan Editor: Hyundai Buka Suara Soal Kemungkinan Ioniq 5 N ke Indonesia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
