TEMPO.CO, Jakarta - Nissan dan Renault dilaporkan telah mencapai kesepakatan aliansi yang direstrukturisasi dan akan segera mengumumkannya. Dalam restrukturisasi ini, komposisi saham antara kedua perusahaan ini akan diubah.
Melansir laman Carscoops hari ini, Jumat, 21 Juli 2023, dalam alinasi baru ini, Nissan akan mengambil 15 persen saham di unit kendaraan listrik Renault dan Ampere. Sementara, Renault akan mengurangi 43 persen sahamnya di Nissan.
Berdasarkan laporan beberapa media, sejumlah eksekutif dan direktur senior Nissan menentang kesepakatan tersebut dan sangat ingin melindungi kekayaan intelektual perusahaan.
Menurut laporan Reuters, dalam beberapa bulan terakhir sejak Februari 2023, Nissan diyakini telah menurunkan investasi strategisnya di Ampere. Pertaruhan yang diambil bergantung pada nilai unit EV Renault tetapi bisa kurang dari 10 persen.
Ampere sendiri diharapkan akan go public pada paruh pertama 2024 dengan nilai hingga 10 miliar euro. Untuk diketahui, Ampere merupakan merek kendaraan listrik yang berada di bawah naungan Renault.
Renault dianggap sangat ingin menarik lebih banyak investor ke Ampere. Mitsubishi telah menyatakan minatnya untuk mengambil sebagian kecil saham di perusahaan tersebut. Pabrikan semikonduktor Qualcomm juga mengonfirmasi akan berinvestasi di Ampere.
Sementara itu, Reuters menyebut bahwa pengumuman aliansi baru ini sudah dekat. Nissan juga menginformasikan bahwa negosiasi aliansi yang direstrukturisasi dengan Renault sedang berlangsung.
DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS | REUTERS
Pilihan Editor: 2 Koleksi Mobil Budiman Sudjatmiko, Politikus PDIP yang Bertemu Prabowo
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto