TEMPO.CO, Jakarta - PT Blue Bird Tbk. menggunakan Tesla Model X 75D sebagai armada taksi Silver Bird. Layanan taksi listrik Tesla sudah tersedia di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dan saat ini hanya ada lima unit yang dioperasikan.
Namun dalam pengoperasian layanan Silver Bird Tesla, Bluebird mengaku mengalami sejumlah kendala. Bahkan Bluebird mengatakan bahwa mobil listrik itu terlalu sensitif.
"Tesla ini sensitif. Jadi tiba-tiba valet mode dan akhirnya kecepatannya terbatas. Tiba-tiba sensornya enggak jalan, gitu-gitulah," kata General Manager Pusat PT Blue Bird Dicky Wirawan saat ditemui di kantor pusat Bluebird, Jakarta, Senin, 24 Juli 2023.
Kendati demikian, Dicky mengatakan Bluebird saat ini masih terus menguji coba penggunaan Tesla. Selain itu, perusahaan transportasi berlogo burung biru ini juga masih mencari alternatif mobil lain untuk digunakan sebagai armada Silver Bird.
Sementara itu, Direktur Utama PT Blue Bird Adrianto Djokosoetono mengatakan bahwa seluruh unit Tesla yang menjadi armada Silver Bird saat ini akan dijual mulai tahun depan. "Kita punya lima taksi Tesla, punya dari 2019. Tahun depan rencananya dijual, setelah lima tahun baru dijual," ucapnya.
Andre, sapaan akrab Adrianto, mengatakan bahwa sistem penjualan Tesla ini dilakukan secara retail. Nantinya masyarakat yang berminat memiliki Tesla eks taksi tersebut bisa membelinya langsung ke pool Bluebird yang ditentukan.
"Jadi standarisasinya, refurbished kendaraan dulu di bengkel pusat. Jadi ada bengkel khusus persiapan mobil dijual, lalu mobilnya akan ditaruh di pool-pool kita untuk dijual. Konsumen bisa datang ke pool terdekat untuk showing unit," jelas dia.
*Catatan
Artikel ini mengalami perubahan judul dari yang sebelumnya 'Tesla Model X yang Dijadikan Armada Silver Bird Diklaim Gampang Rusak', menjadi 'Tesla Model X yang Dijadikan Armada Silver Bird Diklaim Sensitif'.
Selain judul, kutipan General Manager Pusat PT Blue Bird Dicky Wirawan juga diubah, dari yang sebelumnya:
"Tesla ini saking sensitifnya, sering rusak. Jadi tiba-tiba invalid mode dan akhirnya kecepatannya terbatas. Tiba-tiba sensornya enggak jalan, gitu-gitulah," kata General Manager Pusat PT Blue Bird Dicky Wirawan.
Diubah menjadi:
"Tesla ini sensitif. Jadi tiba-tiba valet mode dan akhirnya kecepatannya terbatas. Tiba-tiba sensornya enggak jalan, gitu-gitulah," kata General Manager Pusat PT Blue Bird Dicky Wirawan.
Perubahan judul ini dikarenakan kesalahan statement yang diberikan PT Blue Bird Tbk.
Pilihan Editor: Lewis Hamilton Tak Berharap Raih Pole di Formula 1 Hungaria
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto