TEMPO.CO, Jakarta - Lance Stroll mengalami nasib sial saat menjalani sesi Sprint Shootout Formula 1 Belgia pada Sabtu, 29 Juli 2023. Tampil di Sirkuit Spa-Francorchamps, dirinya mengalami kecelakaan sehingga hanya bisa mengikuti satu sesi dari total tiga sesi.
Pembalap tim pabrikan Aston Martin tersebut mengambil langkah berani di sesi Sprint Shootout Formula 1 Belgia 2023 dengan menggunakan ban medium slick di lintasan basah. Lance Stroll pun akhirnya mengalami oversteer dan membuatnya terlempar ke dinding pembatas.
Baca Juga:
Insiden yang terjadi di Tikungan 9 tersebut membuat mobil balap Lance Stroll mengalami kerusakan di bagian depan. Ban depan kanannya ringsek, dan sang pembalap tidak bisa melanjutkan sesi Sprint Shootout Formula 1 Belgia 2023.
“Kami mencoba memasang ban slick tapi masih terlalu dini. (Lintasan) itu benar-benar basah dan sayangnya tidak berhasil,” kata Lance Stroll seperti dilansir Tempo.co dari laman resmi Formula 1 hari ini, Minggu, 30 Juli 2023.
“Kami baru saja memutuskan untuk melakukannya. Selalu sulit dalam kondisi seperti ini dan sedikit lebih awal. Selalu sulit untuk menilai dan mengantisipasi dengan tepat kapan trek akan mengering, jadi itu salah satunya,” tambah dia.
Hasil ini membuat Lance Stroll harus memulai sesi Sprint Race Formula 1 Belgia 2023 di peringkat ke-14. Posisi tersebut lebih baik dari rekan setimnya di Aston Martin, yakni Fernando Alonso (P15).
Memulai Sprint Race dari posisi 14, Lance Stroll berhasil naik tiga peringkat ke urutan 11. Dirinya bisa saja masuk ke zona 10 besar andai tak kalah cepat dari Daniel Ricciardo (AlphaTauri).
Sedangkan Fernando Alonso gagal menorehkan hasil maksimal di sesi Sprint Race Formula 1 Belgia 2023. Itu terjadi ketika dirinya mengalami insiden di awal-awal putaran, sehingga ia gagal mentuh garis finis.
Pilihan Editor: Fernando Alonso Alami Insiden di Sprint Race Formula 1 Belgia, Apa Sebabnya?
FORMULA 1
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
