Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Francesco Bagnaia Kritik Aturan Baru di MotoGP Inggris 2023

Reporter

image-gnews
Pembalap Tim Ducati Lenovo Francesco Bagnaia melakukan selebrasi setelah memenangkan balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Assen, Belanda, Ahad, 25 Juni 2023. REUTERS/Piroschka Van De Wouw
Pembalap Tim Ducati Lenovo Francesco Bagnaia melakukan selebrasi setelah memenangkan balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Assen, Belanda, Ahad, 25 Juni 2023. REUTERS/Piroschka Van De Wouw
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dorna Sports dan FIM telah memutuskan untuk memberlakukan aturan baru soal tekanan ban di Grand Prix MotoGP Inggris 2023 akhir pekan ini. Nantinya tim dan pembalap yang melanggar akan dijatuhi sanksi.

Para pembalap diharuskan untuk menggunakan tekanan ban sebesar 1,88 bar untuk bagian belakang, sedangkan untuk ban depan sebesar 1,68 bar. Aturan itu harus dipenuhi 30 persen di Sprint Race dan lebih dari 50 menit balapan MotoGP Inggris 2023.

Namun Francesco Bagnaia mengkritik aturan baru tersebut. Dirinya menjelaskan bahwa peraturan tekanan ban ini dihadirkan untuk memastikan keamanan. Akan tetapi, menurut Bagnaia, hal itu tidak membuat aman.

“Sejujurnya, kami tidak pernah mengalami masalah dengan tekanan ban, bahkan dengan ban belakang, jika Anda berada di bawah batas, itu adalah keuntungan yang jelas dalam hal performa dan cengkeraman,” kata Bagnaia, dikutip Tempo.co dari Speedweek.

“Untuk ban depan, di sisi lain, 1,8 atau 1,9 bar adalah nilai terbaik yang mungkin diterapkan, jika Anda melewatinya, sepeda motor akan menjadi gelisah, jika kurang dari itu, Anda juga akan menjadi gelisah,” tambah sang pembalap.

Lebih lanjut pembalap tim pabrikan Ducati Lenovo Team tersebut mengatakan, jika tekanan ban sedikit lebih tinggi, maka itu tidak menjadi masalah. Menurut Bagnaia, aturan tekanan ban ini dapat mengubah cara balapan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Karena limitnya (ban) diset agak tinggi. Jika Anda berada di atasnya, mudah jatuh. Dan jika Anda tidak ingin jatuh, Anda harus mengemudi perlahan. Jika Anda gagal, Anda akan dikenakan sanksi. Ini sangat sulit, tapi itulah aturannya,” jelas Bagnaia.

“Jika Anda mulai dari depan dan memimpin, tekanan udara Anda akan lebih rendah. Tetapi jika Anda memulai dari belakang, tekanan udara akan meningkat dan menyalip menjadi tidak mungkin. Itu dibuat untuk keamanan, tapi tidak aman," tutup Francesco Bagnaia.

Pilihan Editor: Jadwal MotoGP Inggris 2023: Pakai Format Baru, Apa Ubahannya?

SPEEDWEEK

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

14 menit lalu

Joan Mir pembalap MotoGP di Repsol Honda. (Foto: Repsol Honda)
Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

Pembalap MotoGP Joan Mir memperpanjang kontraknya dengan tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC/Repsol Honda) selama dua musim.


Fabio Quartararo: Valentino Rossi Idola, tapi Marc Marquez Terbaik dalam Sejarah MotoGP

2 hari lalu

Fabioq Quartararo pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP. (Foto: Yamaha)
Fabio Quartararo: Valentino Rossi Idola, tapi Marc Marquez Terbaik dalam Sejarah MotoGP

Fabio Quartararo punya pendapat sendiri saat berbicara pembalap terbaik di dunia balap MotoGP.


Sandiaga Uno Usul Dana Abadi Pariwisata untuk MotoGP dan F1 Powerboat

12 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menunjukkan knalpot
Sandiaga Uno Usul Dana Abadi Pariwisata untuk MotoGP dan F1 Powerboat

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengusulkan supaya dana abadi pariwisata bisa digunakan untuk MotoGP dan F1 Powerboat.


Pertamina Datangkan 2 Pembalap Pertamina Enduro VR46

15 hari lalu

Meet & Greet dua pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi akan dilaksanakan di Bali pada tanggal 13 Juli 2024.
Pertamina Datangkan 2 Pembalap Pertamina Enduro VR46

PT Pertamina (Persero) akan mendatangkan dua pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team


Apa Kata Marc Marquez Soal Peluang Menjadi Juara Dunia MotoGP 2024?

15 hari lalu

Pembalap Gresini Racing Marc Marquez (kanan) berfoto bersama adiknya Alex Marquez setelah finis di urutan kedua dan ketiga dalam balapan MotoGP Jerman di sirkuit Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Jerman, 7 Juli 2024. X.com/Gresini Racing
Apa Kata Marc Marquez Soal Peluang Menjadi Juara Dunia MotoGP 2024?

Pembalap Gresini Racing yang kini berada pada peringkat tiga klasemen, Marc Marquez, tetap realistis soal perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024.


Jadwal MotoGP Inggris 2024: Francesco Bagnaia Ogah Lengah setelah Rebut Puncak Klasemen

17 hari lalu

Pembalap Francesco Bagnaia. REUTERS/Matthias Rietschel
Jadwal MotoGP Inggris 2024: Francesco Bagnaia Ogah Lengah setelah Rebut Puncak Klasemen

Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengaku tidak ingin lengah meskipun saat ini telah merebut puncak klasemen MotoGP 2024.


Begini Kesan Marc Marquez dan Alex Marquez setelah Naik Podium Bersama di MotoGP Jerman 2024

18 hari lalu

Pembalap Gresini Racing Marc Marquez (kanan) berfoto bersama adiknya Alex Marquez setelah finis di urutan kedua dan ketiga dalam balapan MotoGP Jerman di sirkuit Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Jerman, 7 Juli 2024. X.com/Gresini Racing
Begini Kesan Marc Marquez dan Alex Marquez setelah Naik Podium Bersama di MotoGP Jerman 2024

Pembalap Gresini Marc Marquez tak akan pernah melupakan balapan MotoGP 2024 di Sirkuit Sachsenring, Jerman, setelah naik podium bersama adiknya.


Kata Jorge Martin setelah Terjatuh Jelang Finis di Sachsenring dan Kehilangan Puncak Klasemen MotoGP 2024

19 hari lalu

Reaksi pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin setelah ia tersingkir dari balapan MotoGP, Grand Prix Jerman di sirkuit Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Jerman, 7 Juli 2024. Martin yang tengah memimpin balapan terjatuh menjelang akhir balapan. REUTERS/Matthias Rietschel
Kata Jorge Martin setelah Terjatuh Jelang Finis di Sachsenring dan Kehilangan Puncak Klasemen MotoGP 2024

Pembalap Prima Pramac Jorge Martin yang terjatuh di dua lap terakhir saat memimpin, mengatakan ia tidak khawatir kehilangan gelar juara MotoGP 2024.


Juarai MotoGP Jerman 2024 karena Jorge Martin Jatuh di Lap Terakhir, Apa Kata Francesco Bagnaia?

19 hari lalu

Francesco Bagnaia. (Dok Ducati)
Juarai MotoGP Jerman 2024 karena Jorge Martin Jatuh di Lap Terakhir, Apa Kata Francesco Bagnaia?

Francesco Bagnaia berseri-seri setelah berhasil menjuarai MotoGP Jerman 2024. Diuntungkan karena Jorge Martin jatuh.


Hasil dan Klasemen MotoGP Jerman 2024: Francesco Bagnaia Juara, Jorge Martin Jatuh di Lap Terakhir, Marquez Bersaudara Naik Podium

19 hari lalu

Francesco Bagnaia. (Foto: Ducati)
Hasil dan Klasemen MotoGP Jerman 2024: Francesco Bagnaia Juara, Jorge Martin Jatuh di Lap Terakhir, Marquez Bersaudara Naik Podium

Francesco Bagnaia berhasil menjuarai MotoGP Jerman 2024 ketika Jorge Martin jatuh di lap terakhir. Marc Marquez finis kedua.