TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pelaksana Royal Enfield (RE) Siddhartha Lal mengungkapkan bahwa pabrikannya akan meluncurkan motor listrik pada 2025. Hal ini diungkapkan saat perusahaan induk RE, Eicher Motors merilis hasil keuangannya pada kuartal pertama tahun fiskal 2023-2024.
"EV adalah inti dari Eicher Motors dan Royal Enfield. Kecuali jika sesuatu berubah secara dramatis, itu akan berada dalam jajaran Royal Enfield dan Eicher Motors," kata Lal, dikutip dari laman Rideapart hari ini, Minggu, 6 Agustus 2023.
Lal mengungkapkan bahwa Royal Enfield dan Eicher Motors terus melakukan eksplorasi terkait elektrifikasi ini dan tidak ingin mengikuti tren yang terjadi saat ini. RE akan terus memikirkan elektrifikasi ini dari sisi bisnis intinya.
"EV akan menjadi mesin pertumbuhan masa depan untuk Eicher Motors dan Royal Enfield, dan akan tetap berada di dalam Eicher Motors, tidak ada tindakan atau usaha untuk mengubahnya sama sekali," jelas Lal.
Lal mengatakan bahwa Royal Enfield masih membutuhkan waktu dua tahun lagi untuk mengembangkan motor listriknya sebelum akhirnya memasuki dapur produksi. RE enggan terburu-buru dalam menghasilkan motor listrik dan tidak takut kalah saing dengan kompetitornya.
"Kami bekerja sangat keras untuk itu. Kami mengendarai prototipe, kami masih punya waktu. Kami tidak ingin memberikan barang setengah matang di pasar, kami sedang mengerjakan paradigma yang sama sekali berbeda pada EV," ucapnya.
Belum diketahui model sepeda motor listrik Royal Enfield yang akan rilis pada 2025. Namun, diketahui bahwa Eicher Motors telah membeli saham ekuitas startup motor listrik Spanyol, Stark Future, yang mengindikasi motor listrik RE ini akan dikembangkan dari beberapa basis motor listrik Stark Future.
DICKY KURNIAWAN | RIDEAPART
Pilihan Editor: Royal Enfield Super Meteor 650 Bakal Meluncur di GIIAS 2023, Segini Perkiraan Harganya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto