TEMPO.CO, Jakarta - Alex Marquez sukses memetik kemenangan perdana musim ini di kelas MotoGP. Kemenangan itu dia raih setelah menjadi yang pertama melintasi garis finis Sprint Race di Sirkuit Silverstone, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Pembalap Gresini Racing yang didukung Federal Oil ini mengawali balapan dalam kondisi hujan dari posisi start ketiga. Di awal-awal balapan, pembalap asal Spanyol ini sempat tercecer di papan tengah. Perlahan, adik kandung Marc Marquez ini sukses melewati satu per satu pembalap di depan. Pundaknya, lap enam dia berhasil mengambil alih pimpinan lomba dari dari Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) hingga balapan berakhir.
“Saya langsung tahu bahwa balapan kali ini akan menjadi yang terbaik. Saya sedikit lengah dan kehilangan beberapa tempat, tetapi kemudian saya bisa kencang dan percaya diri,” ujar A. Marquez dalam keterangan resmi yang diterima Tempo, Minggu, 6 Agustus 2023.
A. Marquez mengaku memiliki akhir pekan yang baik di Silverstone, terutama soal kondisi sepeda motor Ducati Demosedici GP22 yang dia kendarai. Dia mengklaim nyaman dengan setting motor untuk tampil di lintasan basah Silverstone. Setting pas inilah yang menjadi kunci kemenangan perdana A. Marquez musim ini.
“Saya membalap dengan baik, meskipun saya membuat kesalahan di lap terakhir yang bisa membuat hidup saya jauh lebih buruk. Selain itu saya memegang kendali dan sangat menarik untuk mengklaim kemenangan perdana ini, yang pertama saya dedikasikan untuk tim hebat ini terutama rekomendasi ahli dari mekanik yang bikin motor saya nyaman dan percaya diri saat balapan.”
Sangat disayangkan, rekan satu tim A. Marquez di Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio, tak bisa tampil bagus di balapan akibat di Q1 terjatuh. Padahal di FP2 dirinya bisa bukukan waktu tercepat di kondisi hujan yakni 2 menit 18,076 detik.
“Sayang sekali untuk kesalahan yang terjadi, saya bisa melakukannya dengan sangat baik dan dalam balapan kami menunjukkan bahwa kami memiliki angka untuk tetap menjadi yang terbaik,” ujar pembalap yang disapa Diggia ini.
Pembalap bernomor #49 ini kembali menyayangkan yang terjadi di Q1 harus start di posisi belakang. “Sayangnya, memulai balapan sejauh ini membuat balapan kami perlu perjuangan yang berat, dan itu telah terjadi selama tiga-empat GP terakhir. Kami memberikan semuanya dan saya masih berpikir itu adalah hasil yang bagus,” kata dia.
Balapan yang digelar hari Minggu, 6 Agustus dengan jumlah 20 lap akan memberikan kepercayaan dirinya bisa mendapatkan posisi lebih baik di garis finis. “Balapan pada hari Minggu, dengan beberapa lap lagi, kami akan mencoba membuat hasil balapan yang lebih besar lagi.”
Kemenangan A. Marquez di Sprint Race MotoGP Inggris 2023, membuatnya kini bergeser ke posisi 9 klasemen sementara Juara Dunia MotoGP 2023 dengan total 75 poin. Sementara Diggia masih berada di posisi 15 miliki 34 poin.
Pilihan Editor: Juara Sprint Race MotoGP Inggris, Alex Marquez Sempat Alami Masalah
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto