TEMPO.CO, Jakarta - Motor listrik semakin populer sebagai alternatif kendaraan ramah lingkungan dan hemat energi. Agar motor listrik Anda tetap berfungsi dengan baik dan bertahan lama, perawatan yang tepat sangat penting dilakukan.
Terlebih motor listrik sama seperti motor konvensional yang memerlukan perawatan berkala, namun perawatan yang dilakukan pada motor listrik memang berbeda dengan motor berbahan bakar bensin. Lantas, bagaimana merawat motor listrik dengan baik?
1. Perhatikan pengisian baterai
Pengisian baterai yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan baterai dan meningkatkan umur pakai. Dikutip dari Antara, disarankan bagi para pengguna kendaraan listrik harus segera mengisi baterai ketika kapasitas baterai kendaraan sudah mencapai level 20 persen.
Apabila motor tidak dipakai dalam waktu lama, putuskan aliran listrik dan cabut baterainya. Ketika motor tidak digunakan, baterai yang tertanam akan mengalami self discharge.
2. Jaga suhu baterai
Pastikan baterai terhindar dari paparan air dan debu saat penutup dibuka atau saat baterai dikeluarkan dari tempatnya. Saat baterai disimpan, pastikan kapasitas baterai pada kisaran 40-60 persen (tidak di bawah 40 persen).
Baterai motor listrik lebih sensitif terhadap suhu ekstrem. Usahakan untuk menyimpan motor di tempat yang sejuk dan kering saat tidak digunakan. Suhu yang baik untuk menyimpan baterai adalah di angka -20 hingga 25 derajat Celcius dengan kelembaban 60 persen RH.
3. Hindari mencuci motor listrik dengan kompresor
Disarankan juga untuk menghindari mencuci motor dengan tekanan tinggi seperti menggunakan kompresor. Tujuannya supaya air tak masuk ke bagian dalam motor. Sebab, pada motor listrik terdapat kisi-kisi udara di bagian kolong bodi motor. Jika air masuk ke dalam kisi-kisi, berpotensi untuk merusak sistem kelistrikan pada motor. Untuk itu, gunakan lap pencuci seperti kanebo untuk mencuci motor listrik dan menjaga sistem kelistrikan dari air.
4. Hindari berkendara di area banjir
Sama seperti motor pada umumnya, berkendara dengan motor listrik juga harus menghindari berkendara di area banjir. Meski motor masih bisa melewati genangan air yang rendah, namun jika genangan dirasa sudah bisa masuk ke dalam motor, sebaiknya mencari jalan alternatif. Tujuannya supaya air yang masuk ke dalam motor tidak merusak bagian mesin yang penting.
Untuk motor listrik sendiri, meskipun sudah dirancang sedemikian rupa agar tahan air, tetap hindari genangan air yang ketinggiannya melebihi soket pengisian daya. Soket tersebut berada di antara kaki pengendara atau di area dek tengah. Karena itu, demi keawetan motor listrik, jangan dipaksakan untuk melewati genangan air yang tinggi.
5. Selalu memerika sistem pengereman
Memeriksa sistem pengereman juga penting dilakukan demi keselamatan saat berkendara. Jangan lupa untuk selalu rutin mengecek bagian kampas rem baik roda depan maupun belakang setiap 2-3 bulan sekali. Jika pengereman sudah tidak enak digunakan, segera lakukan penggantian ke bengkel resmi.
IDRIS BOUFAKAR
Pilihan Editor: Kemenhub Buka LayananKeliling Uji Konversi Motor Listrik, di Mana Saja?