TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berupaya meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk kendaraan listriknya yang diproduksi lokal. Ada tiga komponen utama yang ditargetkan untuk dilokalisasi, yakni baterai, motor penggerak, dan power control unit (PCU).
"Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan TKDN elektrifikasi, apakah melalui joint venture atau lokalisasi, ini terus kami upayakan," kata Presiden Direktur PT TMMIN Nandi Julyanto, dikutip dari situs berita Antara pada hari ini, Selasa, 8 Agustus 2023.
Untuk paket baterai, Toyota bisa memulainya dari assembling, welding, dan seterusnya. TMMIN juga sudah mengkaji pemasok yang memungkinkan. Lokalisasi ini mungkin bisa dimulai dari komponen motor listrik.
Sementara itu, Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam mengatakan bahwa TKDN ini berkorelasi dengan kelancaran produksi TMMIN. Selain itu, TKDN ini juga menjadi bagian dari strategi untuk meningkatkan daya saing.
"Semakin tinggi TKDN-nya, maka produksi kami juga semakin lancar. Kemudian supply chain juga bisa kami kontrol. Jadi sekarang di kami ini, kebijakan apa yang perlu kami dorong agar market kami ini bisa tumbuh," ucapnya.
Saat ini, pabrik TMMIN Plant 1 dan 2 di Karawang sudah melakukan perakitan baterai untuk mobil hybrid Innova Zenix dan Yaris Cross. TKDN dari baterai tersebut sudah sekitar 30 hingga 40 persen. Ada dua jenis baterai yang dirakit, yakni nikel dan Lithium-ion dengan kapasitas masing-masing 201,6 volt dan 175,2 volt.
DICKY KURNIAWAN | ANTARA
Pilihan Editor: Toyota Gelontorkan Dana Rp 2,5 Triliun untuk Produksi Lokal Yaris Cross
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
