TEMPO.CO, Jakarta - Dunia balap mobil NASCAR menjadi sorotan kembali ketika pembalap muda berbakat, Noah Gragson, mengalami hukuman dari Legacy Motor Club. Keputusan ini telah menciptakan sorotan luas dari para penggemar dan komunitas balap.
Menurut laporan resmi dari NASCAR, Legacy Motor Club mengumumkan pada 5 Agustus 2023 bahwa mereka telah memutuskan untuk menjatuhkan sanksi kepada Noah Gragson.
Dilansir dari Associated Press, sanksi tersebut berhubungan dengan ulah Gragson di media sosial karena menyukai sebuah meme tentang George Floyd. Ia adalah pria kulit hitam tidak bersenjata yang meninggal setelah seorang polisi Minneapolis berlutut menekan di lehernya selama lebih dari delapan menit ketika dia mengatakan kepada para polisi, "Saya tidak bisa bernapas", yang menyebabkannya tewas.
Legacy Motor Club menyatakan bahwa tindakan Gragson “tidak mencerminkan nilai-nilai tim kami." Dalam pernyataannya, Legacy Motor Club menyatakan bahwa pembalap Josh Berry dari Seri Xfinity akan menggantikan Gragson dengan mengendarai mobil Chevrolet No. 42 Legacy MC dalam balapan akhir pekan di Michigan International Speedway.
NASCAR juga merilis pernyataan yang berbunyi, "NASCAR sepenuhnya mendukung keputusan Legacy Motor Club untuk mensuspens Noah Gragson. Setelah tindakannya di media sosial, NASCAR telah menentukan bahwa Gragson telah melanggar Bagian Konduksi Anggota Buku Aturan NASCAR 2023 dan telah menempatkannya dalam suspensi tanpa batas waktu."
Tindakan ini menunjukkan bahwa tim dan industri balap mobil NASCAR memiliki standar tinggi terkait perilaku dan etika, tidak hanya di atas trek, tetapi juga di dunia digital.
Profil Noah Gragson
Noah Gragson lahir pada 15 Juli 1998 di Las Vegas, Nevada. Dalam waktu yang singkat, ia telah menjadi salah satu bakat muda paling menonjol di NASCAR.
Sebagai alumni dari kelas NASCAR Next yang mengakui calon-calon bintang di dunia balap, Gragson juga terkenal di luar trek balap dengan kepribadian yang ramah, keterlibatannya dengan media, dan sifatnya yang positif.
Dalam situs resminya, Noah Gragson Racing, diungkapkan bahwa Gragson memulai karier balapnya pada usia 13 tahun, dengan mengendarai Bandolero yang menjadi awal obsesinya terhadap balap. Setelah itu, ia bergabung dengan Seri Balap Mobil Legenda INEX dan memenangkan Kejuaraan Jalan Lingkar Kategori Young Lion pada tahun 2014 ketika ia berusia 15 tahun.
Di Las Vegas Motor Speedway, Gragson melanjutkan karier dengan mobil balap model terbaru di trek pendek Vegas, dimana bakat alaminya segera mencuri perhatian.
Deretan prestasi dari tahun ke tahun
2023: Bintang muda Noah Gragson beralih ke LEGACY Motor Club untuk mengendarai Chevrolet Camaro ZL1 No. 42 dalam musim 2023. Bersama rekannya, Luke Lambert, Gragson berusaha meraih prestasi di puncak Seri Nasional NASCAR.
2022: Pada musim luar biasa, Gragson berkompetisi untuk merebut gelar Seri Xfinity NASCAR dan meraih delapan kemenangan serta menempati posisi kedua dalam poin.
2021: Gragson berhasil memenangkan tiga balapan, bersama dengan tampil di Championship 4, dan akhirnya finis ketiga dalam poin.
2020: Gragson memulai musim Seri Xfinity dengan memenangkan balapan di Daytona International Speedway, serta meraih posisi lima besar sebanyak 17 kali.
2019: Gragson pindah ke Seri Xfinity untuk musim penuh pertamanya, dan meraih sembilan posisi lima besar serta 22 posisi sepuluh besar.
2018: Dalam musim keduanya di Seri Truk NASCAR Craftsman, Gragson berhasil meraih posisi dua dalam poin dan memenangkan lomba di Kansas Speedway.
Meskipun namanya dikenal dalam kancah balap, tindakan kontroversial di media sosial telah membawa akibat serius dalam karier Noah Gragson. Kena skors dari Legacy Motor Club menjadi pelajaran penting akan pentingnya etika dan perilaku dalam dunia balap, bukan hanya pada trek balap, tetapi juga di luar sirkuit.
Pilihan Editor: Nascar Gelar Balap Mobil Listrik Baterai Eksperimen Tahun Depan