TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Repsol Honda Joan Mir mengakui tahun ini merupakan tahun terburuk sepanjang karirnya di kelas utama MotoGP. Dari 18 kali balapan (sprint dan balapan utama), Juara Dunia 2020 itu hanya mampu finis sebanyak 4 kali. Itupun di luar 10 besar. Pembalap Spanyol ini juga lebih sering terjatuh ketimbang duel sengit melawan para rival.
"Ini merupakan tahun terburuk dalam karier saya," kata Mir seperti dikutip dari laman resmi MotoGP, Kamis, 10 Agustus 2023.
Ia mengakui banyak hal terjadi sepanjang musim ini, khususnya tantangan yang ia dapatkan. Namun, kata dia, dirinya juga mengalami banyak tekanan, termasuk tekanan untuk terus maju.
Selain gagal finis karena terjatuh, Mir juga menderita cedera parah di tangan kanannya karena kecelakaan di Grand Prix Italia. Kecelakaan ini membuatnya melewatkan setidaknya dua putaran MotoGP musim ini di Jerman dan Belanda.
Ia mengatakan telah memanfaatkan waktu istirahat untuk memprioritaskan kesehatan fisik dan mentalnya sebelum kembali bersaing di trek.
"Istirahat ini sangat bagus untuk saya. Selain itu, saya cukup beruntung untuk menjadi seorang ayah dan saya pikir, di saat-saat rumit seperti itu, memiliki secercah kegembiraan itu luar biasa. Ini memberi saya kekuatan untuk terus berusaha," kata Mir.
Selain itu, ia mengungkapkan telah melakukan konseling ke psikolog olahraga. Ia menilai, hal itu diperlukan karena ingin mengubah situasi sulit dengan Honda dan tidak menginginkan adanya alternatif lain.
"Saya akan memenuhi kontrak dengan Honda. Ini adalah tim terbaik di dunia yang melewati masa sulit dan saya ingin menjadi bagian untuk mengembalikannya ke jalur yang benar. Yang saya inginkan adalah menang. Saya ingin kembali ke tempat saya berada di masa lalu," tegasnya.
Selain itu, Mir juga memuji rekan setimnya saat ini Marc Marquez dan mantan rekan setimnya Alex Rins (LCR Honda Castrol). Ia mengakui bahwa Marquez telah menangani momen-momen sulit lebih baik darinya.
"Jika Marc menderita dengan motor ini, itu berarti situasinya sangat menyedihkan. Dia adalah pembalap terbaik di grid, tidak diragukan lagi, dan tidak menyenangkan melihat seseorang yang telah memenangkan banyak hal menjadi seperti ini," kata Mir.
"Dia (Rins) juga telah mengatasi saat-saat sulit jauh lebih baik daripada saya. Saya berharap yang terbaik untuknya di Yamaha, dia adalah pembalap yang hebat," tutur dia.
Sementara itu, putaran MotoGP selanjutnya adalah Grand Prix Austria di Sirkuit Red Bull Ring pada 18 hingga 20 Agustus 2023.
ANTARA
Pilihan Editor: Gabung Yamaha di MotoGP 2024, Alex Rins Minta Maaf ke LCR Honda
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto