TEMPO.CO, Jakarta - Ion Mobility mengungkapkan bahwa saat ini motor listriknya, M1-S, sudah dirakit lokal di pabrik mereka yang berlokasi di Karawang Timur. Bahkan, motor listrik ini diklaim sudah memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 50 persen.
"Di Karawang, kita bangun pabrik yang di dalamnya ada dua instalasi, satu untuk motor, satunya lagi untuk baterai. TKDN kalau dihitung sudah 50 persen dan nanti akan kita tingkatkan sampai 70 persen," kata Head of Marketing Ion Mobility Yudi Sukma saat ditemui di arena GIIAS 2023, Jumat, 11 Agustus 2023.
Ion sendiri saat ini sudah merakit sendiri baterainya yang digunakan pada motor listrik M1-S. Hal ini bertujuan agar baterai yang dihasilkan bisa sesuai dengan motornya.
"Kita belum bisa 100 persen (produksi baterai) karena part baterainya belum tersedia semua di Indonesia, apalagi yang kecil-kecil. Kita lagi berusaha untuk bisa bikin sendiri," jelas Yudi.
Yudi juga berharap dengan TKDN yang sudah mencapai 50 persen ini, motor listrik Ion Mobility bisa mendapatkan insentif pembelian kendaraan listrik dari pemerintah. Terlebih, saat ini pemerintah tengah mengevaluasi dan memperluas syarat penerima insentif ini.
"Kami dapat berita baiknya dari pemerintah (insentif) lebih mudah karena dari KTP saja, mudah. Kita menyambut baik kabar itu agar konsumen banyak memakai motor listrik," ucapnya.
Untuk diketahui, pemerintah memperluas target penerimaan insentif kendaraan listrik. Penerimaan insentif diubah dari yang semula ditujukan bagi pelaku UMKM dan terdaftar di kredit usaha rakyat, kini diterima satu kartu tanda penduduk (KTP) untuk satu unit.
Evaluasi aturan insentif motor listrik ini sengaja dilakukan karena lemahnya minat beli masyarakat. Berdasarkan laman Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (SISAPIRA), per 27 Juli 2023, masih ada sisa kuota 198.791 unit motor listrik yang belum tersalurkan.
Pilihan Editor: Motor Listrik ION M1-S Hadir di GIIAS 2023 dengan Pembaruan, Ada Warna Baru
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
