TEMPO.CO, Jakarta - Kendaraan bermotor bensin disebut menjadi penyumbang polusi terbesar di Indonesia. Hal iru dikatakan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik (Aismoli).
"Kita tahu bahwa dengan adanya pencemaran yang masif, saya mengingatkan saja, kontribusi kendaraan bermotor itu lebih dari 50 persen," kata Budi Karya Sumadi di acara Fun Ride Kemerdekaan RI di Gambir, Jakarta Pusat, Minggu, 13 Agustus 2023.
Hal serupa juga dijelaskan Ketua Aismoli, Budi Setyadi. "Karena mungkin dari 100 persen polusi udara, 50 persen bahkan lebih diakibatkan oleh penggunaan kendaraan bermotor," lanjut Budi Setyadi dalam acara yang sama.
Oleh karenanya, Budi mendorong pemerintah untuk segara melakukan percepatan peralihan ke motor listrik. Apalagi melihat polusi udara di Jabodetabek semakin memprihatinkan.
"Kalau saya lihat, ini harus ada peran dari masyarakat untuk sama-sama memperbaiki polusi udara di Jakarta dengan mengurangi penggunaan sepeda motor. Intinya kita apresiasi langkah pemerintah cepat melalukan revisi ini dan kita harap pemerintah berharap, kita sama-sama pihak industri juga sebarluaskan info ini," ujar dia.
Budi optimistis nantinya penjualan sepeda motor listrik akan mengalami kenaikan yang signifikan. Hal itu bisa dipacu oleh pelonggaran syarat insentif motor listrik yang segera diumumkan oleh pemerintah.
"Kita target kalau bisa 100 persen, kalau bisa. Karena dari industri, dia nyatakan siap untuk menyediakan kendaraan sebanyak itu. Kita harap didorong juga dengan penyerapan pemerintah," sambung Budi.
Di sisi lain, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) tentang persyaratan baru penerima insentif sepeda motor listrik akan segera terbit.
"Permenperin akan keluar dalam waktu dekat. Sekarang lagi harmonisasi," kata Agus Gumiwang kepada wartawan di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2023.
Pilihan Editor: Adenanta Putra Raih Podium 3 di ARRC Mandalika SS600 2023
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto