TEMPO.CO, Jakarta - Bus, sebagai salah satu moda transportasi umum yang penting, telah mengalami berbagai evolusi dan pengembangan dari waktu ke waktu.
Di seluruh dunia, istilah-istilah khusus sering digunakan untuk merujuk pada berbagai jenis bus yang memiliki fitur dan tujuan yang berbeda-beda. Belum lagi faktor karoseri sebagai pembangun unit bus itu sendiri dalam beberapa dekade terakhir kian dominan. Namun, intinya memberikan kenyamanan dan memanjakan penumpangnya.
Jenis-jenis Bus
1. Bus High Decker (HD)
Dilansir dari laman bakri.uma.ac.id, bus High Decker merupakan tipe bus yang mampu menampung 50-60 penumpang untuk perjalanan jauh. Keunikan bus ini adalah kursi supir cenderung lebih rendah daripada kursi penumpang.
Tak lagi ada pula kotak mesin panjang di samping kursi pengemudi. Untuk bagian depannya sudah menggunakan kaca tunggal berukuran besar sehingga penumpang dapat menikmati pemandangan luar dari tempat duduk.
2. Bus Double Decker (DD)
Dikutip dari laman cs.mcgill.ca, bus double decker populer di beberapa kota di Eropa dan Asia. Bus ini biasanya difungsikan sebagai bus wisata atau perjalanan antarkota antarprovinsi (AKAP). Banyak rombongan keluarga menyewa jenis bus ini. Ketinggian bus DD kurang lebih 4,15 meter.
Bus Tingkat Agra Mas Double Decker. youtube.com
Selain ukuran lebih luas dan memiliki dek bertingkat yang dihubungkan melalui tangga, fasilitas yang ditawarkan juga ekstra nyaman, salah satunya Sleeper atau kursi rebahan pada dek bawah di belakang kabin supir. Kapasitas penumpang untuk bus ini bisa sampai 50 orang. Jadi, sangat memungkinkan buat kamu yang ingin traveling dengan keluarga besar.
3. Bus Ultra High Decker (UHD)
Jenis bus UHD merupakan kombinasi antara tipe bus Double Decker dan Super High Decker (SHD). Tingginya sekitar empat meter. Di bagian dalam bus terdapat sekat antara kabin pengemudi, awak bus, dan penumpang. Dek bawah khusus supir, kru, dan bagasi, sedangkan kabin penumpang berada di dek atas.
Bus karoseri Adiputro mengikuti pamerkan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di ICE BSD, Tangerang, Jumat 19 Juli 2019. Bus Adiputro single doubel decker (SDD) yang penumpang dijual seharga Rp 2,8 miliar, kalau SDD yang bisa angkut mobil ini harganya kira- kira di atas Rp 2,8 miliar. Tempo/Tony Hartawan
4. Bus Super High Decker (SHD)
Bus Super High Decker termasuk jenis bus terpopuler di Indonesia yang memiliki ketinggian hampir 4 meter. Bagasi penumpang luas, sehingga mampu menampung banyak barang penumpang. Keunggulan bus ini, kaca ganda di bagian depan dan memiliki sekat pembatas.
5. Bus High Decker Double Glass (HDD)
Bus High Decker Double Glass mengadopsi konsep double glass sehingga tampilan bus lebih bergaya. Pada bagian kaca atas (roof) menggunakan single-wiper dan terdapat sekat pembatas kaca. Untuk ketinggian bus mencapai 3,7 meter dengan konfigurasi seat 2-2 atau 2-3.
Pilihan editor: Karoseri Laksana Ajak Pengunjung GIIAS 2023 Nonton Film di Dalam Bus
