TEMPO.CO, Jakarta - Johann Zarco sudah mengumumkan dirinya akan meninggalkan Pramac Racing akhir musim ini. Dia belum secara gamblang menyebut akan bergabung dengan tim tertentu di musim 2024. Meski demikian, Stasiun Televisi Prancis Canal+ melaporkan Zarco telah menyepakati kontrak dua musim hingga 2026 dengan LCR Honda pada Sabtu lalu.
Di tim satelit Honda ini, Zarco akan menggantikan peran Alex Rins yang hijrah ke Monster Energy Yamaha mulai musim depan.
Dalam sebuah wawancara dengan motogp.com sebelum balapan utama MotoGP Austria, Minggu kemarin, Zarco juga memberikan sinyal tentang kepindahannya di akhir musim ini.
"Saya menghabiskan waktu empat tahun bersama Ducati, tiga di antaranya bersama Pramac, dan saya sangat menikmati kebersamaan serta hasil yang kami raih bersama," kata Zarco dalam unggahan video yang ditayangkan di laman resmi motogp.com.
"Di akhir musim ini, saya akan meninggalkan tim dengan senyuman karena tim dan Ducati telah memberikan saya begitu banyak bantuan, dan bersama kami berjuang untuk pencapaian yang benar-benar signifikan."
“Tahun depan, saya akan menghadapi tantangan baru, tapi untuk saat ini, saya ingin mengakhiri kejuaraan ini dengan tim saya dengan cara terbaik."
Zarco juga menekankan bahwa dirinya dididik sebagai profesional untuk menyelesaikan setiap tanggung jawab yang diberikan. Dia akan tetap fokus pada tim dan motor Ducati hingga musim ini berakhir.
"Target utama saya tetap berdiri di atas podium dan dengan bangga menyanyikan lagu kebangsaan Prancis, La Marseillaise, bersama dengan Paolo Campinoti (Bos Pramac Racing), yang dengan tulus saya ucapkan terima kasih atas semua dukungan yang telah dia berikan kepada saya sejak hari pertama bergabung."
Pada 2019, Zarco pernah bergabung dengan Honda di sisa tiga seri dengan seri-seri sebelumnya membalap untuk KTM. Usai musim 2019, Zarco bergabung dengan Avintia Ducati, dan berlanjut hingga musim ini. Avintia pada musim 2020 berganti nama menjadi Pramac Racing.
Pramac Racing telah memberikan pernyataan resmi terkait kepergian Zarco di akhir musim ini.
Meski demikian, kursi yang ditinggalkan Zarco masih menjadi misteri. Rumor yang berkembang posisi lowong semula akan diisi oleh Marco Bezzecchi yang tampil impresif bersama Mooney VR46 Racing Team. Namun, Valentino Rossi, pemilik Mooney VR46 Racing Team, ingin anak didiknya itu bertahan bersama Luca Marini untuk musim depan. Kandidat lain adalah Franco Morbidelli yang beberapa waktu lalu diumumkan berpisah dengan Yamaha.
MOTOGP | CANAL+ | CRASH
Pilihan Editor: MotoGP: Johann Zarco Tinggalkan Pramac Racing Akhir Musim Ini
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.