TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Terang Dunia Internusa (TDI) produsen motor listrik United E-Motor, Stephen Mulyadi percaya bahwa penggunaan kendaraan listrik mampu mengurangi polusi udara di DKI Jakarta.
Stephen memaparkan bahwa pada 2022 jumlah pengguna motor BBM di Jakarta lebih dari 17 juta unit, Hal ini menjadi salah satu penyumbang polusi terbesar di Ibu Kota.
“Untuk itu, peralihan motor BBM ke motor listrik akan cenderung mengurangi polusi udara secara signifikan,” ujar Stephen dalam keterangan resminya, Selasa, 22 Agustus 2023.
Hal senada diungkap Menteri Perhubungan Budi Karya saat menghadiri Fun Ride yang digelar Asosiasi Industri Sepeda Listrik Indonesia (Aismoli) di Jakarta, Minggu, 13 Agustus 2023. Dia mengimbau masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik.
"Kalau penggunaannya masif, diharapkan bisa menurunkan polusi terutama di kota-kota besar,” jelas Budi.
Budi mengatakan, Presiden Jokowi terus mendorong pemakaian kendaraan listrik untuk sarana transportasi publik, serta mengurangi konsumsi bahan bakar fosil. Salah satunya dengan mengakselerasi industri sepeda motor listrik, baik kendaraan baru maupun konversi.
Menurut laporan situs IQAIR.com, kualitas udara DKI Jakarta menembus angka 152 AQI US pada Senin, 14 Agustus 2023. Sedangkan di hari Selasa, 15 Agustus 2023, mencapai 162 AQI US yang menempatkan Jakarta pada urutan kedua kota dengan polusi terburuk di dunia.
Kondisi tersebut tentu memaksa pemerintah untuk mengambil upaya dalam mengatasi kualitas udara yang kian memburuk. Dalam Ratas (Rapat Terbatas) yang dilakukan bersama jajaran menterinya di Istana Kepresidenan pada Senin, 14 Agustus 2023, Jokowi mengeluarkan beberapa arahan dalam upaya untuk mengurangi polusi udara di Ibu Kota.
Pilihan Editor: Penjualan AHM Capai 1.251 Unit di GIIAS 2023, Honda PCX 160 Terlaris
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto