Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi, Dua Anak Didik Valentino Rossi yang Menjuarai MotoGP Austria

image-gnews
Francesco Bagnaia menang di MotoGP Austria 2023, Minggu, 20 Agustus 2023. (Foto: Ducati)
Francesco Bagnaia menang di MotoGP Austria 2023, Minggu, 20 Agustus 2023. (Foto: Ducati)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meski sudah pensiun, nama Valentino Rossi masih melekat di dunia MotoGP. The Doctor tidak betul-betul meninggalkan lintasan balap, ia membimbing pembalap muda untuk menjadi langganan podium. Usahanya nampak membuahkan hasil, baru-baru ini, dua anak didik Valentino Rossi, Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi meraih kejuaraan di MotoGP Austria 2023. Francesco Bagnaia menduduki peringkat pertama setelah menorekan waktu 42 menit 23,3 detik. Sementara Marco Bezzecchi finis urutan ketiga setelah Brad Binder.

Bukan yang pertama, keduanya sudah pernah menggapai podium yang sama di satu balapan. Sebelumnya, Bagnaia peringkat pertama dan Bezzecchi kedua di MotoGP Portugal. Begitu juga di MotoGP Spanyol, Bagnaia juara lagi, Bezzecchi kedua. Serta di MotoGP Belanda, Bagnaia juara pertama dan Bezzecchi ada di podium kedua. Lantas, siapa sebenarnya Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi?

Francesco Bagnaia

Francesco Bagnaia atau yang dikenal Pecco memulai karir mudanya pada kompetisi Mini GP Eropa 2009. Perolehannya membuat ia direkrut oleh VR46 Academy. 

Pembalap kelahiran 13 Januari 1997 ini berlanjut ke Kejuaraan Spanyol 2011 dan 2012 di kategori 125cc dan Moto3. Ia menyelesaikan dua pertandingan itu dengan peringkat ketiga di klasemen akhir masing-masing. 

Tak merasa puas, Pecco melompat ke SKY Racing Team VR46 untuk debutnya di Kejuaraan Dunia Moto3 selanjutnya. Pecco pun unjuk gigi dengan podium pertamanya di kelas ringan pada 2015. Musim berikutnya, ia kembali memenangkan Kejuaraan Dunia setelah tiba di Assen. 

Pada 2017, Pecco pindah ke Moto2 dan memenangkan penghargaan Rookie of the Year terbaik. Ia juga berhasil meraih 8 kemenangan dan 12 podium di musim 2018. Peraihan ini membuatnya merasakan kelas MotoGP di tahun berikutnya dengan motor Desmosedici GP dari Pramac Racing Team.

Dikutip dari ducati.com, bersama Pramac Racing Team, ia meraih posisi keempat di GP Australia 2019. Lalu menduduki peringkat kedua dalam MotoGP Grand Prix 2020 di Misano Adriatico. 

Pada GP pertama di Qatar, Bagnaia mengambil posisi pole pertamanya di kelas premier untuk mengamankan podium. Ia pun berhasil finis ketiga. Namun karirnya mulai agak terhambat lantaran terkena cedera ketika terjadi kecelakaan di Mugello.

Usai kecelakan, Pecco tancap gas untuk mengamankan kesuksesan sebelumnya. Terbukti, ia mampu menahan Marc Márquez selama balapan di Grand Prix Aragon. Tak hanya itu, Pecco berhasil mencetak kemenangan di GP San Marino dan Riviera di Rimini hanya tujuh hari setelahnya.

Tak berapa lama, Pecco kembali mengalami kecelakaan di Misano dan menghentikan gelarnya, dimana Fabio Quartararo dinobatkan sebagai Juara Dunia. Bertekad untuk mengakhiri musim pertamanya dengan baik, Pecco kembali ke jalur kemenangan pada 2022.

Pecco pun memenangi empat balapan back to back di Belanda, Inggris Raya, di Red Bull Ring dan Sirkuit Misano. Ia juga memimpin Kejuaraan di Grand Prix Australia serta dinobatkan sebagai Juara Dunia 2022 di babak final di Valencia. 

Marco Bezzecchi

Sebelum memasuki kelas utama, marco sudah menduduki 14 podium, termasuk 3 kemenangan di Moto2. Pada 2014 Marco menjadi runner-up dalam gelar CIV Moto3. Ia juga tampil di FIM CEV Repsol dengan meraih P7. Serta juara dalam ajang CIV di Italia.

Marco memulai debut kelas pada 2015. Kala itu, ia berjuang untuk San Carlo Team Italia di Qatar. Ia menggantikan rekan VR46 Riders Academy nya, Stefano Manzi yang tidak bisa balapan karena dia baru berusia 15 tahun saat itu, dikutip dari everythingmotoracing.com

Dikutip dari motogp.com, pada Moto3 2017 Marco gagal meraih podium pertama. Ia pun dan pindah ke Redox PrüstelGP untuk 2018. Usai kegagalannya, marco tampil memukau dengan Sembilan podium pada 2018, sekaligus mengamankan kursi Moto2 dengan Red Bull KTM Tech3 di kelas Moto2 untuk 2019.

Namun 2019 menjadi musim buruk untuk Marco. Saat itu, KTM mengacuhkan Moto2 dan mengalihkan perhatiannya ke MotoGP. Para ridernya ditangani dengan sangat keras, termasuk Bezzecchi.

Marco pun mencetak empat balapan dengan P10 terbaik di Thailand. Di musim yang sama, Marco hanya meraih dua Grand Prix Red Bull Amerika akibat sasis KTM Moto2 yang mengalami banyak masalah.

Pada musim 2020 Marco mengembalikan keadaan dengan kemenangan beruntun. Bersama Kalex SKY Racing Team VR46 ia meraih dua kejuaraan dunia di Styria dan Valencia. Serta menduduki tujuh podium di Moto2. Namun, dua kecelakaan dalam lima balapan terakhir membuatnya terdegradasi ke posisi keempat.

Tak berpuas diri, Marco tampil memukau di Grand Prix MotoGP 2023. Marco berhasil menginjakkan kakinya di podium di MotoGP Portugal setelah berhasil menyelesaikan balapan di peringkat ke-3. Lalu naik dua podium pada Grand Prix Argentina dan Prancis. Ia juga tampil sebagai juara pertama Sprint Race MotoGP Belanda di Sirkuit TT Assen, Sabtu, 24 Juni 2023.

Saat ini, ia berada di peringkat kedua klasemen MotoGP 2023 sementara dengan raihan 93 poin. Dirinya hanya terpaut satu angka dari pemegang tahta, yakni Francesco Bagnaia.

KHUMAR MAHENDRA | FATHUR RACHMAN

Pilihan Editor: Usai Juara MotoGP Austria, Bagnaia Disebut Mirip Max Verstappen

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

32 menit lalu

Joan Mir pembalap MotoGP di Repsol Honda. (Foto: Repsol Honda)
Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

Pembalap MotoGP Joan Mir memperpanjang kontraknya dengan tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC/Repsol Honda) selama dua musim.


Fabio Quartararo: Valentino Rossi Idola, tapi Marc Marquez Terbaik dalam Sejarah MotoGP

2 hari lalu

Fabioq Quartararo pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP. (Foto: Yamaha)
Fabio Quartararo: Valentino Rossi Idola, tapi Marc Marquez Terbaik dalam Sejarah MotoGP

Fabio Quartararo punya pendapat sendiri saat berbicara pembalap terbaik di dunia balap MotoGP.


7 Destinasi Wisata Indonesia yang Jadi Incaran Selebritas Dunia, dari Davis Beckham, Richard Gere hingga Barack Obama.

11 hari lalu

Richard Gere (kanan) di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. TEMPO/Suryo Wibowo
7 Destinasi Wisata Indonesia yang Jadi Incaran Selebritas Dunia, dari Davis Beckham, Richard Gere hingga Barack Obama.

7 destinasi wisata Indonesia ini menjadi tempat yang dituju para selebritas dunia, termasuk Borobudur, Pulau Komodo, hingga Pulau Moyo.


Sandiaga Uno Usul Dana Abadi Pariwisata untuk MotoGP dan F1 Powerboat

12 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menunjukkan knalpot
Sandiaga Uno Usul Dana Abadi Pariwisata untuk MotoGP dan F1 Powerboat

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengusulkan supaya dana abadi pariwisata bisa digunakan untuk MotoGP dan F1 Powerboat.


Pertamina Datangkan 2 Pembalap Pertamina Enduro VR46

15 hari lalu

Meet & Greet dua pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi akan dilaksanakan di Bali pada tanggal 13 Juli 2024.
Pertamina Datangkan 2 Pembalap Pertamina Enduro VR46

PT Pertamina (Persero) akan mendatangkan dua pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team


Apa Kata Marc Marquez Soal Peluang Menjadi Juara Dunia MotoGP 2024?

15 hari lalu

Pembalap Gresini Racing Marc Marquez (kanan) berfoto bersama adiknya Alex Marquez setelah finis di urutan kedua dan ketiga dalam balapan MotoGP Jerman di sirkuit Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Jerman, 7 Juli 2024. X.com/Gresini Racing
Apa Kata Marc Marquez Soal Peluang Menjadi Juara Dunia MotoGP 2024?

Pembalap Gresini Racing yang kini berada pada peringkat tiga klasemen, Marc Marquez, tetap realistis soal perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024.


Jadwal MotoGP Inggris 2024: Francesco Bagnaia Ogah Lengah setelah Rebut Puncak Klasemen

17 hari lalu

Pembalap Francesco Bagnaia. REUTERS/Matthias Rietschel
Jadwal MotoGP Inggris 2024: Francesco Bagnaia Ogah Lengah setelah Rebut Puncak Klasemen

Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengaku tidak ingin lengah meskipun saat ini telah merebut puncak klasemen MotoGP 2024.


Begini Kesan Marc Marquez dan Alex Marquez setelah Naik Podium Bersama di MotoGP Jerman 2024

19 hari lalu

Pembalap Gresini Racing Marc Marquez (kanan) berfoto bersama adiknya Alex Marquez setelah finis di urutan kedua dan ketiga dalam balapan MotoGP Jerman di sirkuit Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Jerman, 7 Juli 2024. X.com/Gresini Racing
Begini Kesan Marc Marquez dan Alex Marquez setelah Naik Podium Bersama di MotoGP Jerman 2024

Pembalap Gresini Marc Marquez tak akan pernah melupakan balapan MotoGP 2024 di Sirkuit Sachsenring, Jerman, setelah naik podium bersama adiknya.


Kata Jorge Martin setelah Terjatuh Jelang Finis di Sachsenring dan Kehilangan Puncak Klasemen MotoGP 2024

19 hari lalu

Reaksi pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin setelah ia tersingkir dari balapan MotoGP, Grand Prix Jerman di sirkuit Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Jerman, 7 Juli 2024. Martin yang tengah memimpin balapan terjatuh menjelang akhir balapan. REUTERS/Matthias Rietschel
Kata Jorge Martin setelah Terjatuh Jelang Finis di Sachsenring dan Kehilangan Puncak Klasemen MotoGP 2024

Pembalap Prima Pramac Jorge Martin yang terjatuh di dua lap terakhir saat memimpin, mengatakan ia tidak khawatir kehilangan gelar juara MotoGP 2024.


Juarai MotoGP Jerman 2024 karena Jorge Martin Jatuh di Lap Terakhir, Apa Kata Francesco Bagnaia?

19 hari lalu

Francesco Bagnaia. (Dok Ducati)
Juarai MotoGP Jerman 2024 karena Jorge Martin Jatuh di Lap Terakhir, Apa Kata Francesco Bagnaia?

Francesco Bagnaia berseri-seri setelah berhasil menjuarai MotoGP Jerman 2024. Diuntungkan karena Jorge Martin jatuh.