TEMPO.CO, Jakarta - Johann Zarco memutuskan untuk meninggalkan tim satelit Ducati Pramac Racing pada akhir musim ini. Dirinya pun telah mendapatkan tim baru pada Grand Prix MotoGP 2024, yakni LCR Honda.
Beberapa pecinta balap motor dunia mungkin tidak menyangka dengan keputusan Johann Zarco untuk pindah ke LCR Honda. Karena saat ini dirinya tengah menunggangi motor balap terbaik, dan memilih pindah ke Honda yang tengah bermasalah dengan kinerjanya.
Johann Zarco tentunya memiliki alasan tersendiri mengapa dirinya memutuskan pergi dari tim satelit Ducati untuk membela LCR Honda pada musim depan. Menurut dia, sulit untuk mendapatkan perpanjangan kontrak di Ducati dalam beberapa tahun terakhir.
“Ada kesempatan untuk menjalani satu tahun lagi dengan Ducati, tapi belum tentu itu akan terjadi dengan Pramac. Di sisi lain, Honda menunjukkan minat dan menawarkan dua tahun dengan proyek untuk masa depan, meskipun terlalu jauh untuk memikirkannya sekarang," kata dia.
“Meski saya meraih hasil bagus, sering berjuang untuk podium dan lima besar, sulit untuk memperbarui kontrak saya dengan Ducati selama dua tahun terakhir,” tambah pembalap berusia 33 tahun itu, dikutip Tempo.co dari Speedweek.
Lebih lanjut Johann Zarco menilai bahwa dirinya tidak merasa aman untuk tetap bertahan di Pramac Racing. Pembalap berkebangsaan Prancis tersebut juga tidak ingin membela tim satelit Ducati selain Pramac Racing.
“Saya tidak ingin mendapat tantangan di tim lain, meskipun motornya tetap yang terbaik saat ini. Jika saya berganti tim, lebih baik untuk proyek lain dan selama dua tahun,” tegas Johann Zarco.
Dirinya pun mengaku optimistis dengan kebangkitan Honda di Grand Prix MotoGP musim depan. Johann Zarco juga masih percaya dengan kualitas Marc Marquez (Repsol Honda) yang bisa meningkatkan performa Honda.
“Saya penasaran ingin melihat motornya untuk tahun depan. Saya yakin bahwa mereka memiliki kekuatan untuk berinvestasi dan mencari solusi. Jika saya dapat menemukan jalan dengan mereka, itu akan membuat saya bangga,” tutup Johann Zarco.
Pilihan Editor: Pramac Racing Lebih Pilih Franco Morbidelli Ketimbang Marc Marquez, Kenapa?
SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto