TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan bahwa sumber polusi terbesar di Ibu Kota berasal dari kendaraan bermotor. Dia menyebutkan sektor transportasi menyumbang sekitar 67 persen terhadap polusi udara yang terjadi di Jakarta.
"Itu menandakan bahwa memang sudah seharusnya warga Jakarta aware terhadap kondisi kendaraannya," kata Asep, dikutip dari Tempo.co hari ini, Senin, 28 Agustus 2023.
Oleh sebab itu, Asep mengimbau warga untuk melakukan uji emisi dan menggunakan bahan bakar ramah lingkungan. Dia juga menyarankan agar masyarakat berpindah ke transportasi publik untuk menekan polusi udara.
Sebenarnya, seberapa banyak populasi kendaraan bermotor di Jakarta hingga disebut sebagai biang kerok dari polusi udara?
Wakil Dirlantas Polda Metro Jaya Ajun Kombes Pol Doni Hermawan mengatakan bahwa jumlah kendaraan di Jakarta saat ini mencapai 23 juta kendaraan. Data itu tercatat dalam Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Polda Metro Jaya.
"Kurang lebih ada 2-3 persen kenaikan setiap tahun," kata Doni di Polda Metro Jaya, Jumat, 25 Agustus 2023.
Menurut Doni, kenaikan itu bergantung pada keadaan ekonomi negara dan daya beli masyarakat. Apabila perekonomian membaik, maka daya beli masyarakat meningkat.
Kendati demikian, kenaikan jumlah kendaraan ini berdampak pada meningkatnya kepadatan lalu lintas. Selain menyebabkan macet, peningkatan jumlah kendaraan juga berkontribusi pada polusi udara akibat emisi gas buang kendaraan.
Doni mengimbau masyarakat untuk segera melakukan uji emisi kendaraannya, sebab kepolisian sudah mulai melakukan uji coba tilang uji emisi sejak kemarin, Jumat, 25 Agustus 2023. Ada enam titik di Ibu Kota yang sudah menerapkan tilang uji emisi.
"Kendaraan bermotor melakukan servis secara rutin itu juga memastikan bahwa kendaraan layak jalan," jelasnya.
Pemberlakuan tilang uji emisi ini mengacu pada Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), Pasal 285 dan 286. Adapun besaran denda bagi pengendara yang melanggar adalah Rp 250 ribu untuk motor dan Rp 500 ribu untuk mobil.
Pilihan Editor: Hasil Formula 1 Belanda: Verstappen Juara, Gasly Raih Podium Perdana
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto