Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Rangka eSAF, KNKT Tak Setuju Jika AHM Langsung Lakukan Recall

Reporter

image-gnews
Rangka Esaf motor Honda yang patah. INSTAGRAM/@Infodepok_id
Rangka Esaf motor Honda yang patah. INSTAGRAM/@Infodepok_id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama PT Astra Honda Motor (AHM) dan Kementerian Perhubungan telah mengadakan pertemuan mengenai masalah rangka eSAF yang kini menjadi sorotan.

Dalam pertemuannya, ketiga pihak tersebut dilaporkan telah menyepakati akan membentuk tim khusus guna menginvestigasi masalah rangka eSAF keropos dan patah. Informasi itu disampaikan langsung oleh Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan.

"Jadi antara Kemenhub, KNKT, dan AHM akan membentuk tim untuk melakukan penelitian bersama yang akan dimulai hari ini. Kita ingin mencari lebih komperhensif terkait hal ini, secara teknis dan apa yang harus dilakukan ke depan," kata dia.

Ahmad Wildan juga menanggapi desakan dari beberapa pihak yang meminta AHM untuk melakukan recall sejumlah motor yang menggunakan rangka eSAF.

"Itu namanya keputusan membabi buta (recall langsung), tidak ada dasarnya. Saya kalau menyampaikan sesuatu harus ada dasarnya, faktanya. Itulah kenapa klakson telolet itu dilarang, karena ada faktanya, datanya," ucap Wildan dalam keterangan resminya, Senin, 28 Agustus.

Lebih lanjut Wildan juga mengakatan, jika saat ini AHM masih diperbolehkan untuk melakukan produksi. Nantinya dalam produksi tersebut juga akan dilakukan pengecekan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saat ini belum (pemberhentian produksi sementara) karena masih dicari (investigasi dari penyebab rangka eSAF patah). Saya juga tidak tahu error-nya dari mana kecuali itu error karena desain. Tapi kan sekarang kondisinya belum tau, kita tidak mau membabi buta," tambah Wildan.

Diketahui, rangka eSAF skutik Honda diduga gampang patah karena disebut lebih ringkih dari produksi rangka-rangka sebelumnya. Rangka eSAF ini digunakan pada sejumlah model roda dua terlaris dari Honda seperti Genio, BeAT, Scoopy, sampai Vario 160.

Pilihan Editor: Formula 1 Belanda: Ban George Russell Bocor Usai Crash dengan Lando Norris

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Basarnas Bali Evakuasi Korban Helikopter Jatuh di Desa Pecatu Badung, Bali

7 hari lalu

Helikopter Bell 505 Jet Ranger X milik PT Whitesky Aviation berkapasitas empat penumpang terbang di ketinggian 500 kaki di Tangerang Selatan, Selasa, 31 Desember 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Basarnas Bali Evakuasi Korban Helikopter Jatuh di Desa Pecatu Badung, Bali

Basarnas Bali mengevakuasi lima orang korban dari helikopter yang jatuh di Suluban, Desa Pecatu, Badung, Bali.


Super Air Jet Jelaskan Alasan Pesawat Tergelincir di Bandara Weda Bay Halmahera Tengah

26 Mei 2024

Petugas beraktivitas di dekat pesawat maskapai Super Air Jet nomor penerbangan IU-763 tujuan Jakarta di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, 4 Desember 2021. Super Air Jet resmi membuka rute penerbangan Jakarta-Lombok (CGK-LOP) pulang-pergi sejak 18 November lalu. TEMPO/Nita Dian
Super Air Jet Jelaskan Alasan Pesawat Tergelincir di Bandara Weda Bay Halmahera Tengah

Manajemen PT Pesawat Super Air Jet menjelaskan terkait pesawat tergelincir saat mendarat di Bandara Weda Bay di Kabupaten Halmahera Tengah kemarin.


Alasan Garuda Tak Ganti Armada yang Terkena Percikan Api saat Terbangkan Jemaah Haji

23 Mei 2024

Pekerja tengah melakukan perawatan pesawat Garuda Indonesia di fasilitas PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) di Cengkareng, Tangerang, Banten, Selasa 26 Maret 2024. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan Citilink menyediakan 1,4 juta tempat duduk dan 170 extra flight untuk musim mudik lebaran 2024. GIAA memperkirakan akan terjadi kenaikan jumlah penumpang sebanyak 18% dari tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
Alasan Garuda Tak Ganti Armada yang Terkena Percikan Api saat Terbangkan Jemaah Haji

Berdasarkan penyelidikan sementara, penyebab percikan api dari mesin pesawat Garuda Indonesia Boeing 747-400 ada kendala di dalam.


Pesawat Jatuh di BSD, Pengamat Penerbangan: Bukan Pesawat Latih

21 Mei 2024

Sejumlah petugas gabungan mengangkut bangkai pesawat latih Cessna 2006 dengan nomor registrasi PK-IFP ke atas truk di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Banten, Minggu, 19 Mei 2024. Dalam kecelakaan ini , tiga meninggal, yang terdiri dari pilot, co-pilot dan teknisi. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Pesawat Jatuh di BSD, Pengamat Penerbangan: Bukan Pesawat Latih

Penyebab pesawat jatuh di BSD masih diinvestigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi.


Fakta Penting Kecelakaan Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang

20 Mei 2024

Sejumlah petugas gabungan mengangkut bangkai pesawat latih Cessna 2006 dengan nomor registrasi PK-IFP ke atas truk di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Banten, Minggu, 19 Mei 2024. Dalam kecelakaan ini , tiga meninggal, yang terdiri dari pilot, co-pilot dan teknisi. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Fakta Penting Kecelakaan Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang

Saksi mengatakan, pesawat latih itu jatuh di Jalan BSD Grand Boulevard, Kota Tangerang Selatan, sebelum hujan mengguyur kawasan BSD.


Korban Tewas Pesawat Jatuh di BSD Tangerang, Kepala RS Polri Kramat Jati : 1 Korban Sudah Dipulangkan

20 Mei 2024

Pesawat ringan Tecnam P2006T. Wikipedia
Korban Tewas Pesawat Jatuh di BSD Tangerang, Kepala RS Polri Kramat Jati : 1 Korban Sudah Dipulangkan

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati sebut 1 korban tewas dalam tragedi pesawat jatuh di Lapangan Sunburst, BSD City, Tangerang Selatan telah dipulangkan ke keluarga.


Kecelakaan Pesawat Jatuh di BSD, KNKT Bakal Periksa Percakapan Pilot dengan Menara Pengawas

20 Mei 2024

Sejumlah petugas gabungan mengangkut bangkai pesawat latih Cessna 2006 dengan nomor registrasi PK-IFP ke atas truk di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Banten, Minggu, 19 Mei 2024.  ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Kecelakaan Pesawat Jatuh di BSD, KNKT Bakal Periksa Percakapan Pilot dengan Menara Pengawas

Selain menganalisa percakapan pilot dengan petugas menara saat itu, KNKT juga akan memeriksa serpihan pesawat jatuh di BSD tersebut.


Kemenhub Ungkap Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

19 Mei 2024

Pesawat Technam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD City, Tangerang Selatan, Minggu, 19 Mei 2024. (Muhammad Iqbal/TEMPO)
Kemenhub Ungkap Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Kementerian Perhubungan menyampaikan evakuasi korban pesawat jatuh di Sunburst, BSD sekitar pukul 17.40 WIB.


Kemenhub Sebut 3 Korban Tewas dalam Tragedi Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

19 Mei 2024

Suasana lokasi jatuhnya pesawat capung di BSD, Kota Tangerang Selatan, 19 Mei 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Kemenhub Sebut 3 Korban Tewas dalam Tragedi Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Pesawat jatuh tipe Technam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club.


Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, Kemenhub: Membawa 3 Orang, Termasuk Penerbang

19 Mei 2024

Foto udara lokasi jatuhnya pesawat capung di BSD, Kota Tangerang Selatan, 19 Mei 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, Kemenhub: Membawa 3 Orang, Termasuk Penerbang

Peristiwa jatuhnya pesawat latih itu terjadi pukul 14.30 WIB, Minggu, 19 Mei 2024.