TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 4 September 2023. Keduanya saat itu membahas kerja sama pengembangan ekosistem mobil listrik sektor swasta.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan dengan PM Vietnam Pham Minh Chinh. Pertemuan bilateral Jokowi dan Pham Minh Chinh dilakukan menjelang Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN 2023 di Jakarta.
Selain Retno, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, juga hadir untuk mendampingi Jokowi pada pertemuan tersebut.
"Kedua pemimpin menyambut baik pengembangan ekosistem kendaraan listrik oleh sektor swasta serta mendorong kerja sama antara BUMN kedua negara," kata dia dalam keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, dikutip dari Antara.
Indonesia dan Vietnam memang diketahui menjadi salah satu negara ASEAN yang memiliki basis produksi kendaraan listrik. Diketahui, Vietnam punya mobil listrik VinFast yang dilaporkan menjadi merek paling bernilai ke-3 di dunia.
Melansir laman Reuters, Vinfast mengawali debut sahamnya di Wall Street pada Agustus 2023 dan terus mengalami perkembangan. Hingga akhir bulan kemarin, Vinfast tercatat sebagai merek mobil paling bernilai ketiga di dunia, di bawah Tesla dan Toyota.
Pertemuan Jokowi dengan PM Vietnam pun membuka kemungkinan untuk bekerja sama dengan merek mobil listrik VinFast. Apalagi, Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan telah menerima kunjungan petinggi VinFast.
"Melalui kerja sama ini, industri dalam negeri akan tumbuh dan ekspor kendaraan listrik akan dipastikan melonjak," kata Zulkifli Hasan. "Ini merupakan implementasi dari kerja sama konkret, baik dalam kerangka ASEAN maupun dalam kerangka bilateral antara Indonesia dengan Vietnam."
Pilihan Editor: Zulkifli Hasan Temui Petinggi VinFast, Siap Masuk Pasar Indonesia?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
