TEMPO.CO, Jakarta - PT Milwaukee Tool Indonesia telah menghadirkan perkakas dengan sistem cordless atau nirkabel bertenaga baterai listrik. Peralatan tersebut sengaja dihadirkan untuk mengatasi masalah polusi yang melanda Ibu Kota.
Milwaukee menyediakan sejumlah perkakas, seperti mesin pemotong rumput, gergaji mesin, lampu, blower, chemical spayer hingga bor baut. Semua alat tersebut menggunakan sumber daya baterai listrik 100 persen.
“Cordlees itu berkontribusi dalam menurunkan polusi. Kita satu-satunya pionir yang menerapkan 100 persen cordless. Tujuannya adalah untuk menurunkan emisi,” kata Commercial Director PT. Milwaukee Tool Indonesia Husen Kasim.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa perkakas Milwaukee ini tidak kalah kuat dengan alat-alat lain yang menggunakan bahan bakar bensin, seperti misalnya mesin pemotong rumput dan gergaji mesin. Namun, kata dia, yang paling penting perkakas cordless ini lebih ramah lingkungan.
Milwaukee menghadirkan tiga jenis produk ramah lingkungannya di pasar Indonesia, yakni M12, M18 dan MX Fuel. Mereka juga menyediakan pilihan baterai, mulai dari kapasitas 4 Ah, 5 Ah, 8 Ah dan 12 Ah.
Husen mengklaim bahwa pengguna Milwaukee hanya membutuhkan waktu kurang lebih satu jam untuk melakukan pengisian daya baterainya. Sedangkan kekuatan baterainya sama seperti jenis lithium lainnya, yakni 1.000 kali colok atau cas. Sedangkan untuk garansinya diberikan selama satu tahun.
Dirinya juga menginformasikan bahwa alat-alat Milwaukee ini sudah digunakan beberapa merek mobil ternama di Indonesia, seperti Toyota dan Daihatsu. Namun dirinya tidak menjelaskan secara detail perkakas apa saja yang digunakan untuk merek otomotif tersebut.
Husen juga mengatakan bahwa perkakas Milwaukee ini bisa digunakan untuk bongkar mobil atau motor, salah satunya bor baut. Pelepasan baut-baut yang ada di kendaraan pun diklaim akan lebih cepat dan kuat saat memasangnya kembali.
Dirinya memastikan bahwa kekuatan alat Milwaukee tersebut tidak akan melemah meski baterai sudah hampir habis. “Jika baterai habis, maka perkakas itu langsung mati, tidak melemah dulu baru mati,” tutup Husen.
Pilihan Editor: Juara Sprint Race MotoGP San Marino, Jorge Martin Unggul di Tikungan Kiri
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
