TEMPO.CO, Jakarta - Waktu yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba, menjajal mobil baru Mitsubishi XForce. Ya, ini adalah salah satu mobil baru yang membuat banyak orang penasaran. Tidak hanya dari sisi desain, tapi juga dalam hal mengemudikannya.
XForce diluncurkan pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), 10 Agustus 2023. Mobil ini mengisi segmen SUV kompak, bersaing dengan sejumlah model seperti Honda HR-V, Hyundai Creta, Suzuki Grand Vitara, hingga Toyota Yaris Cross. XForce dipasarkan dengan harga Rp 379,9 juta (Exceed) dan Rp 412,9 juta (Ultimate).
Kami mengujinya di Proving Ground Bridgestone, Karawang, Jawa Barat, 7 September 2023. Lokasi ini cukup mumpuni untuk menguji emat mode berkendara pada XForce, fitur yang menjadi salah satu keunggulannya. Empat mode berkendara itu adalah Normal, Wet, Gravel, dan Mud. Khusus untuk mode Mud tidak diujikan kali ini.
Mode berkendara ini dapat diaktifkan dengan mudah melalui tombol geser yang berada di konsol tengah, tepatnya di bawah tuas transmisi. Pilihan mode berkendara yang aktif kemudian ditampilkan di layar 13,3 inci yang berada di dashboard bagian tengah. Menariknya, pergantian mode berkendara ini dapat dilakukan sambil berkendara, bahkan saat kecepatan tinggi, disesuaikan dengan kondisi jalan.
Mitsubishi XForce. TEMPO/Dimas Prassetyo
Product Appeal Evaluation Department Mitsubishi Motors, Masahiro Tamura, menjelaskan bahwa fitur driving mode ini secara otomatis langsung berdampak pada kontrol traksi yang dimiliki XForce yakni AYC Control, Acceleration Gain, dan Steering Effort.
“Setiap mode berkendara sudah kami riset selama beberapa tahun, sehingga dipastikan akan sesuai dengan kondisi di jalanan di Indonesia,” kata Masahiro Tamura.
Ketika kondisi lintasan basah, kata dia, akan sangat terasa perbedaannya di lingkar kemudi saat memakai mode berkendara Normal dan Wet. Di lingkar kemudi terasa lebih berat ketika menggunakan mode Wet, akselerasi tak terlalu agresif, AYC Control aktif karena pengendalian menjadi lebih mudah meski ada genangan di lintasan. Saat menggunakan mode Normal, akselerasi lebih agresif.
XForce dibekali transmisi CVT, yang membuat laju mobil minim hentakan saat melaju dari kecepatan rendah ke tinggi, maupun sebaliknya.
Sebagai SUV kompak, XForce desain untuk dapat melaju di bagai kondisi lintasan. Hal ini juga didukung dengan suspensi yang mampu memberikan kenyamanan saat digunakan melaju di jalanan tidak rata. Dengan kecepatan sekitar 40 km per jam, mobil masih terasa nyaman di jalanan tidak rata, setir juga tidak menjadi liar saat dikendarai. Setir dapat diarahkan dengan mudah agar laju XForce lebih stabil.
Tamura menambahkan bahwa suspensi depan memakai platform yang sama dengan Xpander. “Suspensi belakang kami lebih pilih torsion beam dibanding model independent, karena XForce ini dituntut bisa low cost untuk perawatan. Berkat konstruksi tersebut bagasi bisa dihadirkan lebih lapang, seperti yang diinginkan konsumen,” ujar dia.
Masih menurut Tamura, bodi XForce yang lebih ringan dari Xpander membuat kekakuan direduksi hingga 20 persen. Dia mengklaim bodi lebih ringan tersebut membuat penumpang XForce bisa lebih nyaman saat melaju di kecepatan sedang. “Berkat bobot mobil yang kian ringan, kami memang menginginkan efisiensi bahan bakar di XForce.”
XForce memiliki dimensi panjang 4.390 mm, lebar 1.810 mm, dan tinggi 1.660 mm. Jarak sumbu roda sepanjang 2.650 mm untuk bisa mendapatkan ruang yang lapang di kabin. Adapun untuk memastikan XForce bisa andal digunakan di berbagai kondisi jalan, tinggi ground clearancenya mencapai 222 mm, tertinggi di kelasnya. Ground clearace tinggi masih dalam angka yang rasional, kami tidak merasakan gejala limbung ketika mobil diajak bermanuver. Mobil ini juga termasuk lincah dengan radius putarnya mencapai 5,2 meter.
XForce dibekali mesin empat silinder berkode 4A91, berteknologi MIVEC DOHC dengan 16 katup. Mesin ini berkapasitas 1.499 cc yang diklaim mampu menghadirkan daya 105 hp pada 6.000 rpm dan torsi puncak 141 Nm pada 4.000 rpm.
Pilihan Editor: Mitsubishi Hadirkan Diskon Perawatan Mobil hingga 43 Persen
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.